Anak Gemuk Tampak Lucu? Menkes: Awas Itu Bahaya Diabetes Anak

Jakarta - Anggapan masyarakat yang melihat bahwa anak gemuk itu lucu menggemaskan disayangkan oleh Menteri Kesehatan RI, Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K). Menurutnya hal tersebut justru memprihatinkan karena di usia yang muda anak malah berisiko terkena diabetes.

Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 semua bisa dialami oleh anak-anak hanya saja mungkin memang tak terlalu terdengar di antara jutaan pengidap dewasa lainnya. Tapi yang jelas menurut menkes Nila penderita diabetes anak ada dan tiap tahun angkanya meningkat.

Gemuk dan obesitas dalam hal ini berkaitan karena merupakan faktor utama pemicu diabetes. Faktor lainnya ada juga hipertensi dan kolesterol tinggi.

Baca juga: Pengidapnya Mencapai 440 Juta, Diabetes Ancam Negara Kaya dan Miskin

"Sekarang diabetes tipe 1 pada anak-anak tinggi. Jangan menyangka diabetes itu hanya pada orang tua," kata Menkes Nila saat mengisi acara perayaan Hari Kesehatan Dunia di Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Minggu (10/4/2016).

Anak gemuk atau bahkan sampai obesitas bisa karena dua hal. Pertama adalah saat ibu mengandung dirinya tak mengontrol konsumsi makanan sehingga gula darahnya naik drastis dan memengaruhi perkembangan bayi. Kedua yaitu saat sudah lahir anak dipaksakan untuk banyak makan melebihi porsi wajar sehingga berat badannya juga bertambah.

"Mentang-mentang hamil, ibunya itu makan terlalu rakus jadi aja anaknya lahir besar. Kadang kita bangga anak lahir besar langsung jadi, tapi itu sebenarnya enggak baik," kata Nila.

"Anak terus dijejelin makanan kaya bebek di Belanda sengaja biar gendut, katanya 'lucu'. Padahal gendut ini bisa bikin diabetes," pungkasnya. (fds/ajg)