Perempuan 43 tahun asal Istambul ini memiliki bejolan berisi cairan di sisi kanan otaknya. Para dokter meyakini kondisi tersebut sebagai penyebab perilaku paranoia yang dialaminya.
Kista tersebut ditemukan di bagian kanan frontal lobe, yakni pusat pengendalian kepribadian. Bagian ini juga memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi, menyimpan memori, penilaian, dan ekspresi emosional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga menjadi sering curiga bahwa suaminya punya perempuan lain. Ia mulai memeriksa ponsel suaminya, meski akhirnya tidak menemukan apa-apa. Demikian dilaporkan dalam jurnal ilmiah BMJ Case Reports.
Baca juga: Seorang Pria di India 'Hamil' Usai Lakukan Aktivitas Homoseksual
Pasien akhirnya dipaksa untuk memeriksakan diri di Departemen Neurologi di Uskudar University, Istambul. Kondisinya tampak seperti kelelahan dan mengalami delusi paranoid tentang keluarganya.
Keberadaan kista di sisi kanan otaknya terungkap melalui pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Menurut para dokter, kista langka semacam ini bisa terbentuk saat lahir, didapat dari benturan di kepala, atau karena infeksi virus yang merusak organ.
Gejala yang menandakan adanya kista di bagian tersebut bisa bermacam-macam tergantung lokasi persisnya. Beberapa gejala antara lain adalah kejang, kesulitan belajar, dan perubahan kepribadian.
Pada kasus ini, kista akhirnya diangkat melalui pembedahan. Dikutip dari Dailymail, Senin (11/4/2016), delusi yang dialami pasien sudah jauh berkurang dalam 3 hari berikutnya.
Baca juga: Wanita Ini Sebut Dirinya Sudah Meninggal Akibat Sindrom Langka (up/vit)











































