Yuk Ramai-ramai Makan Tomat, Ini Daftar Khasiatnya

Jakarta - Seperti halnya anjuran untuk mengonsumsi buah dan sayur lainnya, tomat juga dapat memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan manusia. Namun belum banyak yang tahu tentang segudang manfaat tomat.

Padahal dalam sebuah penelitian terungkap lycopene pada tomat terbukti dapat mengurangi stroke. Dan peneliti mengaku tidak menemukan antioksidan lain, entah itu alpha-karoten, beta-karoten, tokoferol alpha dan retinol yang bisa memberikan efek serupa.

Jadi penasaran? Simak paparannya seperti dirangkum detikHealth, Kamis (14/4/2016).

1. Meredam stres

Foto: Dok. Thinkstock

Sebagian orang melampiaskan stresnya dengan makan. Tetapi lain kali cobalah makan tomat ketika stres. Tim peneliti gabungan dari China dan Jepang di tahun 2012 pernah membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi tomat 2-6 kali dalam sepekan berisiko 46 persen lebih kecil untuk terserang depresi dibandingkan yang jarang makan.

2. Obat jantung dan stroke

Foto: thinkstock

Di tahun 2013 dikembangkan sebuah obat bernama Ateronon yang terbukti mampu mengatasi penyumbatan pembuluh darah yang biasanya memicu stroke dan serangan jantung. Rupanya obat ini mengandung bahan aktif bernama lycopene yang mudah didapat dari kulit tomat, semangka dan buah-buahan berwarna merah lainnya.

Dalam studi lain yang dilakukan di Finlandia, lycopene dalam tomat juga terbukti efektif melindungi otak dari serangan stroke. Karena pada partisipan dengan kadar lycopene tertinggi risiko mereka terserang stroke 55 persen lebih kecil dibandingkan dengan partisipan lain yang kadar lycopene-nya rendah.

3. Menangkal kanker payudara

Foto: thinkstock

Peneliti dari University of Rutgers, New Jersey membuktikan segelas jus tomat setiap hari dapat menangkal kanker payudara. Ini karena lycopene dalam tomat mampu menambah jumlah hormon adinopectin sebesar 9 persen. Dengan bertambahnya hormon ini maka seseorang terhindar dari obesitas yang juga menjadi faktor risiko kanker.

4. Mencegah pembesaran prostat

Foto: thinkstock

Pembesaran prostat saat usia menua dapat dihambat dengan mengonsumsi tomat sebanyak 300 gram perhari. Namun dr Anna Khuzaimah, MKes, Kepala Balai Pengobatan Tradisional Masyarakat (BTKM) Makassar mengatakan, agar manfaatnya diperoleh secara maksimal, sebaiknya tomat dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan.

5. Menghindari kanker prostat

Foto: thinkstock

Bristol University mengungkap partisipan yang mengonsumsi lebih dari 10 porsi tomat dalam seminggu, entah itu berbentuk tomat segar ataupun jus tomat akan mengalami penurunan risiko kanker prostat sebesar 18 persen.

Dalam riset lain di Queensland, Australia dikatakan konsumsi tomat dapat mengurangi tekanan pada kandung kemih pasien kanker prostat. Dengan kata lain hasrat untuk buang air kecil mereka berkurang signifikan karena konsumsi buah berwarna merah ini.

6. Meringankan gejala menopause

Foto: thinkstock

Dalam salah satu studinya, peneliti Tokyo Medical University menemukan fakta bahwa dengan meminum dua gelas jus tomat segar (400 ml) dalam sehari dapat membantu meringankan gejala menopause, di antaranya kolesterol yang cepat naik, kecemasan, keringat berlebih dan perubahan mood.

Hanya saja peneliti mengatakan, efek ini baru mulai terlihat setelah partisipan mengonsumsi jus selama rata-rata 8 pekan. Itu artinya mengonsumsi tomat harus jadi kebiasaan terlebih dahulu agar bisa dirasakan manfaatnya, bukan?

7. Mengatasi kemandulan pria

Foto: admin

Baru-baru ini tim peneliti dari Sheffield University, Inggris sedang melakukan ujicoba untuk mengetahui manfaat suplemen berisi lycopene dalam mengatasi kemandulan pria. Ini karena lycopene diklaim dapat menambah jumlah sperma hingga sebesar 70 persen.