Nah, saat Anda susah BAB, mungkin banyak yang mengatakan Anda kurang makan serat. Ya, kurang serat memang bisa membuat BAB tidak lancar. Namun sebenarnya masalah tidak hanya pada asupan yang kurang serat.
dr Agastjya Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM mengatakan orang yang jarang BAB bisa disebabkan beberapa hal, misalnya masalah saraf usus. "Selain masalah pada saraf usus, konsumsi serat yang kurang, atau efek dari obat yang diminum karena sedang sakit menjadi penyebab susah BAB," ucap dr Agastjya kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab lainnya adalah diare sehingga waktu kontak makanan dengan usus lebih pendek. "Infeksi pada dinding usus seperti tifus juga bisa mempengaruhi serapan usus," jelas dr Agastjya.
Nah, tanda usus tidak bisa menyerap makanan dengan optimal juga bisa dilihat dari feses. Feses hitam menandakan ada pendarahan pada usus, karena darah akan menempel di feses. Sedangkan, jika feses bulat-bulat seperti kotoran kambing bisa jadi ada bagian usus yang menyempit.
"Pada feses berwarna kuning biasanya tidak ada masalah," imbuh dr Agastjya.
Baca Juga: Susah Buang Air Besar Saat Sedang Bepergian? Ini Penjelasan Dokter
Akibat jarang BAB, kualitas hidup bisa terganggu. Sebab saat makan atau duduk, akan menjadi tidak nyaman dan tidak plong.
"Biasanya, kondisi jarang BAB yang berbahaya terjadi karena kelainan yang lain pada usus," lanjut dokter yang praktik di RS POLRI Kramatjati
Dihubungi terpisah, dr T Bahdar Johan, SpPD mengatakan normalnya panjang usus adalah 30 cm untuk usus 12 jari, 8 meter untuk usus halus dan sekitar 80 cm sampai 1 meter untuk usus besar.
"Jika ada manusia yang ususnya lebih panjang dari rata-rata, penyerapan nutrisinya akan makin efektif karena banyak permukaan usus yang kontak langsung dengan makanan. Sebaliknya, jika ususnya lebih pendek dari rata-rata, kontak makanan dengan permukaan sedikit jadi tidak bisa terserap banyak, dan langsung dibuang dalam bentuk kotoran," terang dr Bahdar yang praktik di RS Premier Bintaro ini.
Baca Juga: Bisa Membuat Trauma, Masalah Sembelit pada Anak Jarang Diperhatikan
Soal susah BAB, biasanya juga dialami mereka yang sedang bepergian. Ini ada penjelasannya lho. Penyebabnya antara lain rasa tidak nyaman atau gelisah ketika menggunakan toilet umum atau hotel. Hal ini membuat usus besar tegang dan akhirnya menyumbat kotoran yang ada di dalam usus.
Yang perlu diperhatikan, sekali saja BAB ditahan, kotoran akan mengering dan tidak menimbulkan sensasi mulas yang diperlukan untuk BAB. (vit/vit)











































