Cedera ACL Paling Banyak Dialami Atlet Profesional

Jakarta - Atlet profesional rentan mengalami cedera saat berolahraga. Dari berbagai jenis cedera, sobeknya ACL (Anterior Cruciate Ligament) paling sering ditemukan pada atlet.

"Dari 10 kasus cedera, 7 di antaranya ACL. Biasanya overlap juga dengan meniscus (bantalan sendi)," jelas dr Bobby N Nelwan, SpOT dari Royal Sports Medicine Center, ditemui di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (19/4/2016).

Jenis cedera ini ditandai dengan sobeknya ACL, yang salah satu ligamen yang ada di lutut. Ligamen sendiri merupakan jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang, dan berfungsi menjaga kestabilan persendian, dalam hal ini sendi lutut.

Sobeknya ACL bisa terjadi akibat gerakan atau manuver yang mendadak, atau saat menahan beban berlebihan. Dalam sepakbola misalnya, bisa juga terjadi akibat tackling keras dari pemain lawan, ataupun salah tumpuan saat jatuh atau mendarat usai meloncat.

Baca juga: Tingkatkan Risiko Arthritis, Cedera Lutut Ini Rentan Dialami Atlet Muda 

'Popping sound' atau bunyi letupan biasanya menyertai sobeknya ACL. "Kadang sampai bisa didengar oleh orang lain," jelas dr Bobby.

Selain itu, sobeknya ACL juga disertai dengan gejala akut berupa pembengkakan sehingga atlet yang bersangkutan tidak bisa berdiri. Cedera seperti ini bisa diatasi dengan operasi, dengan masa pemulihan bervariasi antara 6-9 bulan.

Baca juga: 5 Cedera yang Paling Banyak Dialami Saat Olahraga  (up/vit)