Meski begitu, bukan berarti pasien diabetes tidak bisa hidup enak dan normal seperti orang lain. Pakar mengatakan pasien diabetes bisa tetap produktif dan hidup nyaman asalkan gula darah tetap terkontrol.
"Bisa kok. Bisa banget pasien diabetes hidupnya nyaman dan enak. Kuncinya atur gula darah, jaga makanan dan aktivitas fisik," tutur Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kepada detikHealth, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membut gula darah tidak bisa dikonversi menjadi energi. Akibatnya kadar gula darah pasien diabetes cenderung tinggi dan menyebabkan rasa lemas, gangguan penglihatan hingga kehilangan kemampuan untuk menyembuhkan luka.
Baca juga: Simpel, Cara-cara Ini Bisa Jauhkan Anda dari Diabetes
Tak hanya itu, diabetes juga bisa menyebabkan komplikasi yang mengakibatkan gagal ginjal, impotensi, infeksi paru-paru bahkan kecacatan akibat amputasi pada anggota tubuh yang mengalami pembusukan luka. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kurang lebih 1,5 juta orang meninggaal tiap tahunnya akibat komplikasi diabetes.
Di Indonesia diperkirakan ada kurang lebih 10 juta orang dengan diabetes. Jumlah ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun 2030 seiring bertambah banyaknya pengidap obesitas dan kelebihan berat badan.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan pasien diabetes untuk menghindari komplikasi? Seberapa besar peluang pasien diabetes hidup nyaman dan bagaimana caranya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, ikuti terus ulasan khas detikHealth hari ini ya.
Bagi pembaca detikHealth yang mengidap diabetes atau memiliki cerita tentang bagaimana diabetes mengubah hidup Anda, bisa juga berkirim cerita ke redaksi@detikhealth.com (mrs/vit)











































