Studi yang dilakukan oleh University of York terhadap 181.000 orang selama 21 tahun menemukan, 30 persen orang yang kesepian memiliki kemungkinan terkena stroke atau penyakit jantung, dua kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang tidak kesepian. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Heart ini, kesepian terkait dengan kekebalan tubuh, tekanan darah tinggi dan kemudian kematian dini.
"Temuan utama dari review kami, bahwa individu yang terisolasi berada pada peningkatan risiko gangguan jantung dan stroke. Maka dari itu perlu dukungan lembaga kesehatan masyarakat untuk lebih peduli pada dampak dari hubungan sosial seseorang kepada kesehatannya," ucap Dr Nicole Valtorta, dari Departement of Health Sciences, University of York, dikutip dari Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Pada Lansia, Kesepian Sama Buruknya Seperti Merokok dan Obesitas
Menanggapi hal tersebut, pada bulan Januari Asosiasi Pemerintah Inggris mengatakan kesepian harus diperlakukan sebagai masalah kesehatan utama. Kemudian, sebuah badan amal juga merilis tentang masalah kehidupan pada lebih dari satu juta orangtua. Akan tetapi, kesepian bukanlah masalah yang dialami oleh orang tua saja. Studi dari Mental Health Foundation menemukan bahwa manusia pada umur 18 sampai 34 tahun lebih cenderung merasa kesepian daripada mereka yang berumur 55 tahun.
Merasa kesepian akan mengaktifkan sinyal stres yang akhirnya memengaruhi produksi sel darah putih. Hal ini juga meningkatkan aktivitas gen yang menghasilkan peradangan dalam tubuh dan akhirnya akan menurunkan aktivitas gen yang melawan penyakit, sehingga peradangan tingkat tinggi terjadi di dalam tubuh.
Intinya, orang yang kesepian memiliki respons imun yang kurang efektif daripada orang yang tidak kesepian. Mereka juga merasa bahwa kehidupan sosialnya terancam dan ini berdampak besar pada kesehatan.
"Sangat penting bagi siapa saja yang terkena dampak kesepian untuk ingat bahwa mereka dapat meminta nasihat. Lalu cobalah bergabung dengan kelompok masyarakat dengan menjadi relawan, ini baik untuk mengatasi kesepian," kata Chritoper Allen, perawat jantung senior di British Heart Foundation.
Baca Juga: Agar Lebih Sehat Setelah Pensiun, Yuk Aktif Bersosialisasi (rdn/vit)











































