Kondisi Pertemanan dan Keuangan Pengaruhi Kesuksesan Ibu Memberi ASI

Kondisi Pertemanan dan Keuangan Pengaruhi Kesuksesan Ibu Memberi ASI

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 21 Apr 2016 18:05 WIB
Kondisi Pertemanan dan Keuangan Pengaruhi Kesuksesan Ibu Memberi ASI
Foto: thinkstock
Jakarta - Dokter anak menyarankan agar ibu memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayinya selama enam bulan. Alasannya karena ASI selain memiliki nutrisi yang baik juga dapat mencegah infeksi pernapasan dan telinga, sindrom kematian mendadak, alergi, obesitas serta diabetes pada anak.

Tapi meski demikian nyatanya tak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif. Terkait hal tersebut sebuah studi yang dilakukan peneliti Jerman melihat faktor sosial dan finansial kemungkinan besar jadi faktor yang berpengaruh.

Ibu yang memiliki dukungan sumber daya sosial dan finansial yang baik disebutkan dalam studi yang dipublikasi di jurnal Pediatrics rata-rata akan lebih mungkin untuk memberikan ASI 4-6 bulan. Alasannya karena dua hal tersebut membantu ibu untuk memperoleh informasi, pendidikan, dan kesempatan yang lebih baik untuk menyusui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Survei Ini Sebut Ibu yang Obesitas Cenderung Memberi ASI Lebih Singkat

Di kalangan ibu yang minim pendidikan, peneliti melihat ada penambahan masa menyusui hanya bila tak ada faktor penghalang seperti kelahiran caesar dan kebiasaan merokok.

"Perempuan yang lebih minim pendidikannya akan lebih sulit untuk mengatasi hambatan-hambatan menyusui dibandingkan mereka yang pendidikannya lebih tinggi," kata salah satu peneliti Dr Dietrich Rothenbacher dari Ulm University setelah melihat data dari 1.845 wanita seperti dikutip dari Reuters.

Mengomentari studi, Melanie Lutenbacher dari Vanderbilt University School of Nursing mengatakan bahwa pada intinya kesuksesan pemberian ASI tergantung dari bagaimana seorang wanita menciptakan lingkungan kondusif untuk menyusui.

"Pada titik ini beban masih benar-benar bagaimana agar seorang wanita bisa sukses menyusui. Seorang wanita perlu membangun sistem yang mendukung ASI saat dia masih hamil. Identifikasi orang-orang dari keluarga dan lingkaran teman yang suportif dan belajar sebanyak mungkin tentang menyusui," pungkas Lutenbacher.

Baca juga: ASI Eksklusif Tapi Bobot Anak Tak Naik Signifikan? Bisa Jadi Ini Sebabnya

(fds/vit)

Berita Terkait