Adalah studi dari London's Kingston University yang menunjukkan bahwa konsumsi dark chocolate sama baiknya dengan konsumsi jus bit. Saat ini, tak sedikit atlet yang mengonsumsi jus bit secara rutin untuk memperbaiki performa mereka di lapangan.
Pada jus bit, terkandung nitrate yang diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh manusia. Oksida nitrat ini membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi konsumsi oksigen sehingga atlet bisa beraksi lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk melihat apakah dark chocolate sama bermanfaatnya dengan jus bit, saya dan tim fokus pada kandungan bernama epicatechin yang juga meningkatkan produksi oksida nitrat pada tubuh," kata salah satu peneliti, Rishikesh Kankesh Patel.
Dikutip dari Counsel Heal, Patel dan tim melibatkan 9 orang pesepeda di mana separuhnya diberi snack dark chocolate yang kaya akan flavanol dan sisanya diberi white chocolate. Kemudian, detak jantung dan konsumsi oksigen mereka diamati di laboratorium di University's Penrhyn Road. Setelah tujuh hari, snack masing-masing grup ditukar.
Hasilnya, saat mengonsumsi dark chocolate, pesepeda menggunakan lebih sedikit oksigen ketika bersepeda dengan kecepatan sedang. Mereka pun memiliki waktu bersepeda 2,5 menit lebih lama dengan fisik yang masih prima.
Dari studi yang dilakukan, Patel merekomendasikan dark chocolate bisa menjadi salah satu menu diet bagi para atlet. Ia mengatakan, studi tersebut menemukan bahwa orang-orang bisa berolahraga lebih lama dengan efektif usai mengonsumsi dark chocolate.
"Baik jus bit atau dark chocolate bisa menambah oksida nitrat dalam tubuh. Ini bisa menjadi terobosan baru di mana nantinya makanan kaya flavanol seperti dark chocolate bisa menambah performa atlet," kata Patel. Studi yang ia lakukan sudah dipublikasikan di Journal of the International Society of Sports Nutrition.
Baca juga: Selain Enak, Makan Cokelat Bikin Perasaan Jadi Lebih Bahagia
(rdn/vit)











































