dr Frandy Susatia, SpS dari Siloam HospitalS Kebon Jeruk mengatakan epilepsi dan parkinson bisa menyebabkan tremor. Namun karakteristik dan ciri tremor pada kedua penyakit ini berbeda.
"Kalau tremor pada parkinson itu, tangan atau kakinya bergetar saat istirahat atau saat diam dan terjadi terus menerus. Sementara pada epilepsi, kejangnya itu pada seluruh tubuh tapi hanya pada saat terjadinya serangan, mungkin hanya beberapa detik atau menit," tutur dr Frandy, ditemui baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan kedua adalah pada saat serangan epilepsi, pasien biasanya tidak dalam keadaan sadar. Sementara pasien parkinson tetap dalam keadaan sadar ketika tangan, kaki atau kepalanya bergetar.
Perbedaan ketiga terletak pada hasil scan otak. Jika dilihat melalui pemindaian elektroensefalografi (EEG) akan terlihat ada bagian otak yang rusak pada pasien epilepsi.
"Sementara pada pasien parkinson, hasil scan otak normal, tidak ada kerusakan. Cuma di dalam otaknya itu kekurangan dopamin yang membuat gejala tremor dan lainnya muncul," terang dr Frandy.
Meski begitu, dua penyakit ini tidak perlu ditakuti berlebihan. Perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran membuat kedua penyakit ini bisa ditangani dan dikontrol.
"Mungkin memang tidak bisa disembuhkan. Tapi gejalanya bisa dikontrol, kejang berkurang dan tremor semakin jarang," tutupnya.
Baca juga: Takut Stigma, Sepertiga Pasien Parkinson Sembunyikan Gejala
(mrs/vit)











































