Salah satu penyebab yang paling sering dari bau kaki adalah keringat yang berlebih. Menurut pakar kesehatan kaki dari Carnation Footcare, Michael Ratcliffe, adalah hal yang wajar jika telapak kaki berkeringat. Bahkan faktanya, kaki memiliki kelenjar keringat lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya, termasuk ketiak.
Nah, keringat ini jika terakumulasi dalam waktu yang lama berpotensi untuk menimbulkan bau tak sedap di kaki. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah datangnya bau kaki?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaga kebersihan kaki dengan baik, cuci kaki setiap hari dengan sabun ringan dan jangan lupa dikeringkan dengan baik sebelum memakai kaus kaki dan sepatu. Jika perlu gunakan krim pelembab khusus kaki," papar Ratcliffe, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (29/4/2016).
Yang tak kalah penting, usahakan kuku kaki selalu dalam kondisi terpotong rapi dan jangan panjang. Kuku yang panjang juga berpotensi 'menyimpan' berbagai macam kotoran dengan bakteri dan jamur, sehingga dapat menimbulkan bau kaki.
"Jangan lupa perhatikan bahan dan kebersihan kaus kaki dan alas kaki Anda. Sebisa mungkin, gunakan keduanya dalam kondisi kering sempurna, bukan lembab. Hindari sepatu yang terlalu ketat," paparnya.
Pilih juga kaus kaki yang terbuat dari bahan penyerap keringat, supaya keringat berlebih pada kaki bisa terserap dengan cepat dan sempurna. Sebisa mungkin, lepas sepatu dan gunakan sandal saat cuaca sedang panas dan produksi keringat sedang banyak-banyaknya.
Baca juga: Bayi Ikutan Punya Bau Kaki, Ini Penyebabnya (ajg/vit)











































