Lutut Bunyi Kretek-Kretek Saat Naik Tangga, Sudah Pasti Radang Sendi?

Lutut Bunyi Kretek-Kretek Saat Naik Tangga, Sudah Pasti Radang Sendi?

Hillariana Ikhlash Devani - detikHealth
Rabu, 04 Mei 2016 18:02 WIB
Lutut Bunyi Kretek-Kretek Saat Naik Tangga, Sudah Pasti Radang Sendi?
Foto ilustrasi: Tangga Kertas rancangan arsitek Andra Matin di Jakarta. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Saat usia tidak lagi muda, naik tangga bisa jadi aktivitas yang terasa sangat berat. Napas menjadi tersengal, bahkan sesekali terdengar bunyi kretek-kretek dari sendi, misalnya pada lutut.

Pada dasarnya seseorang yang sendinya berbunyi kretek-kretek saat naik tangga atau yang disebut dengan krepitasi belum tentu mengidap penyakit radang sendi atau osteoarthritis (OA). Demikian diungkapkan dr Ade Sri Wahyuni SpRM.

"Tapi itu adalah gejala awal dari OA. Maka, jika sudah muncul gejala harus dilakukan pelatihan otot," kata dr Ade, dalam media visit Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta Selatan, Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, pelatihan otot yang disarankan oleh dr Ade antara lain adalah melakukan gerakan quad set, leg raise, dan sit to stand. Misalnya, leg raise, cukup angkat kaki lalu tahan sebentar dan lakukan pengulangan dalam hitungan 2x10. Sedangkan, sit to stand, bisa dilakukan juga oleh lansia, dalam posisi setengah duduk, lalu tekut lututnya.

"Maksimal 90 derajat ya, posisi ini tidak boleh terlalu tinggi atau rendah. Sedangkan, untuk quad set dilakukan dengan meletakkan handuk hangat atau bola hangat di bawah lutut, lalu tekan lutut sekitar 10 hitungan, dan lepas," kata dr Ade.

Ia menambahkan, latihan ini boleh dilakukan sesering mungkin. Namun, setiap sesi harus dilakukan sesuai aturan. Setelah duduk di lantai, letakkan kaki dalam posisi lurus dan letakkan handuk panas di bawah lutut kemudian tahan sampai hitungan. Selain melakukan latihan otot, untuk menghindari lutut semakin sakit, saat naik atau turun tangga dr Ade juga punya trik khusus.

Baca Juga: Usia Semakin Bertambah, Kenapa Sendi Semakin Sering Nyeri?

"Kalau naik tangga, gunakan lutut yang sehat duluan, kalau turun lakukan sebaiknya. Hal ini dilakukan agar lutut yang sakit tidak menumpu terlalu banyak. Naik turun tangga itu sebenarnya bagus untuk kebugaran tubuh seperti kesehatan jantung dan respirasi pada paru-paru. Tapi, naik turun tangga akan membuat sendi kita menyangga beban yang lebih berat. Kenaikan beban yang ditumpukkan pada lutut bisa sampai 3-4 kali beban. Sehingga kalau otot tidak kuat, pasti nyeri," ujar dr Ade

Sementara itu, OA atau radang sendi banyak terjadi karena faktor degeneratif atau usia. Nah, gangguan sendi yang kronis biasanya disertai kerusakan tulang rawan sendi. Dengan pemeriksaan X-ray, akan terlihat tulang rawan tidak lurus. Penelitian menunjukkan wanita lebih sering terkean OA dibanding pria karena wanita akan hamil dan aktivitasnya lebih banyak. Namun, untuk di Indonesia, OA lebih banyak terjadi pada pria.

Baca Juga: Olahraga Tak Boleh 'Maksa', Salah-salah Malah Bikin Ostheoarthritis (rdn/rdn)

Berita Terkait