Pedoman Baru untuk TB Kebal Obat, Waktu Pengobatan Jadi Lebih Cepat

Pedoman Baru untuk TB Kebal Obat, Waktu Pengobatan Jadi Lebih Cepat

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 14 Mei 2016 13:19 WIB
Pedoman Baru untuk TB Kebal Obat, Waktu Pengobatan Jadi Lebih Cepat
Foto: thinkstock
Jakarta - Penyakit paru tuberkulosis (TB) yang kebal obat atau Multi-drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) adalah contoh masalah serius dari resistensi antibiotik yang saat ini tengah dihadapi dunia. Untuk mengobatinya pasien pun perlu patuh terhadap program terapi yang bisa berjalan sampai dua tahun.

Program terapi ini melibatkan ribuan pil dan obat suntik yang harus diterima setiap hari. Dengan efek samping bisa dikatakan cukup berat, banyak pasien tak sanggup menjalani terapi sampai tuntas.

World Health Organization (WHO) mengatakan karena alasan itu saat ini telah dibentuk pedoman baru untuk diterapkan para dokter di tiap-tiap negara. Bila sukses maka waktu terapi bisa dipangkas menjadi hanya sembilan bulan dan biayanya juga dari sekitar Rp 30 juta menjadi Rp 13 juta per orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr I D Rusen dari The International Union against TB yang terlibat dalam perumusan mengatakan pedoman baru ini sudah dites sebelumnya di Bangladesh dan sembilan negara Afrika.

Baca juga: Asal Patuh Minum Obat, Tuberkulosis Pasti Bisa Disembuhkan!

"Ketika kami melihat pertama kali hasil dari regimen terapi yang lebih singkat ini pada tahun 2007, rasanya terlalu bagus hingga sulit dipercaya," kata dr Rusen seperti dikutip dari BBC, Sabtu (14/5/2016).

"Pedoman terapi yang lebih singkat ini menggunakan dosis berbeda dari obat yang sudah ada yang sebelumnya digunakan untuk kusta. Jadi kami berharap akan ada cukup waktu untuk peningkatan produksi obat sambil menunggu negara-negara menyiapkan sistem untuk pedoman baru ini, meski kemungkinan tetap akan ada masalah suplai," pungkas dr Rusen.

Baca juga: Perjuangan Budi, 19 Bulan Mati-matian Melawan Tuberkulosis Kebal Obat (fds/vit)

Berita Terkait