Namun apabila seseorang sudah terkena mag yang berarti ada luka di lambung, maka tergantung dari kondisinya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Menurut dr Andi Khomeini Takdir Harunis, SpPD, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akrab disapa dr Koko bila mag masih tergolong ringan maka cukup dengan mengubah perilaku saja sudah cukup membantu.
Baca juga: Sibuk Kerja Tapi Tak Ingin Kena Mag, Ini Caranya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pasien mag dr Koko menyarankan agar mulai mengubah pola makannya dengan menghindari porsi besar. Konsumsi makanan sedikit demi sedikit agar lambung tak terlalu penuh menampung makanan dan bekerja keras.
Semakin penuh lambung terisi makanan maka akan semakin banyak pula asam yang dihasilkan. Ketika sudah ada luka, produksi asam berlebih hanya akan memperburuk kondisi.
Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Apt, menambahkan juga bahwa saat makan sebaiknya sebisa mungkin mengunyah lebih lama. Semakin lama seseorang mengunyah maka makin banyak air liur yang tercampur makanan dan hal ini baik untuk lambung.
"Orang sakit mag ini dianjurkan untuk mengunyah lebih lama supaya saliva bereaksi dengan makanan. Jadi waktu ditelan sudah bereaksi relatif menetralisir asam lambung," kata Nurul ketika ditemui pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Tanda-tanda Serangan Mag yang Sering Terabaikan
(fds/vit)











































