Penghematan Bisa Dilakukan Jika Penyakit Tidak Menular Dapat Dicegah

Jakarta - Penyakit tidak menular (PTM) bisa menggerogoti anggaran negara. Sebab biaya pengobatannya pun tidak bisa dikatakan murah. Karena itu jika bisa mencegah penyakit ini, maka bisa menghemat pengeluaran.

Direktur Evidence Analytics, Maria Fajarini dalam National Seminar on Non-communicable and Life Style Disease menyebut, untuk diabetes sebagai salah satu penyakit tidak menular angkanya masih tinggi di negara berpenghasilan tinggi seperti Singapura. Akan tetapi jumlah kasusnya juga tinggi di Indonesia.

Pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung dan stroke ini pun penting dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebab selain kompetensi, kesehatan sumber daya manusia pekerja adalah hal penting untuk persaingan di tingkat global.

Baca juga: Kemenkes: Provinsi yang Prevalensi Hipertensinya Rendah Hanya Papua

"Langkah (pencegahan) bisa dilakukan secara pribadi, biaya yang bisa kita simpan karena kematian akibat PTM bisa sampai dengan USD 1,3 triliun lho," ungkap Maria.

"Misalnya saja, hipertensi dapat diturunkan dengan menurunkan aktivitas merokok dan menurunkan konsumsi. Aktivitas merokok dapat dikurangi dengan membuat ruangan kantor bebas asap rokok, dan saat ulang tahun, bawalah buah bukan kue," pungkas Maria.

Baca juga: Cerita Pembaca detikHealth Soal Bagaimana Diabetes Mengubah Hidup Mereka

(vit/vit)