Kata Pakar, Metode 'Go Green' Juga Bisa Dipakai untuk Turunkan Bobot

Kata Pakar, Metode 'Go Green' Juga Bisa Dipakai untuk Turunkan Bobot

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 20 Mei 2016 08:32 WIB
Kata Pakar, Metode Go Green Juga Bisa Dipakai untuk Turunkan Bobot
Foto: thinkstock
Jakarta - Istilah 'go green' selama ini mungkin lebih identik dengan kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Namun metode ini faktanya juga bisa dipakai untuk diet dan menurunkan berat badan lho.

Seperti disampaikan oleh pakar gizi Dr Charles T. Nguyen, bahwa tak perlu diet ketat untuk bisa menurunkan berat badan. Ada kunci simpel yang bisa dilakukan untuk tampil lebih langsing: yakni dengan 'go green' alias mulai memperbanyak konsumsi sayur-sayuran.

Menurut Nguyen, hal yang perlu diperhatikan terkait risiko kenaikan berat badan dan obesitas adalah kadar insulin. Sebab tingkat insulin yang tinggi menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah menyimpan lemak, sementara tingkat insulin rendah membuat tubuh mudah membakar lemak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Studi: Kebanyakan Makan Kentang, Hati-hati Risikonya Tekanan Darah Naik

"Jika Anda makan sayuran berdaun hijau, pankreas tidak perlu memproduksi insulin, sehingga kadar turun secara alami. Ini karena tidak ada lemak dan sedikit karbohidrat dalam sayuran hijau," papar Nguyen, seperti dikutip dari Newsmax Health, Jumat (20/6/2016).

Sayuran seperti asparagus, bayam, kangkung, dan arugula adalah beberapa contoh sayuran hijau yang dianjurkan oleh Nguyen.

Nah, agar tak monoton dan membosankan, Anda bisa memvariasikan diet sayuran hijau ini dengan buah dan kacang-kacangan. Beberapa buah yang bisa dipilih di antaranya apel, jeruk, anggur dan beberapa jenis berry.

"Ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya tak terlalu sering dikonsumsi karena dapat meningkatkan insulin, seperti kentang, jagung, wortel, dan bit," papar Nguyen.

Baca juga: Bukan Cuma Banyak Makan, 4 Hal Ini Diam-diam Juga Bikin Gemuk


(ajg/vit)

Berita Terkait