Penggunaan KB Suntik Cenderung Bikin Wanita Gemuk, Begini Penjelasan Dokter

Penggunaan KB Suntik Cenderung Bikin Wanita Gemuk, Begini Penjelasan Dokter

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 24 Mei 2016 19:02 WIB
Penggunaan KB Suntik Cenderung Bikin Wanita Gemuk, Begini Penjelasan Dokter
Foto: Thinkstock
Jakarta - Meski sifatnya individual, pemakaian pil KB sebagai alat kontrasepsi tidak membuat wanita tambah gemuk. Lain halnya ketika menggunakan KB suntik, maka risiko wanita bertambah gemuk bisa lebih besar.

"Itu karena progesteronnya pada KB suntik kan pakai dosis yang tinggi. Suntik itu kan pakai yang 150 mg dosisnya. Disuntikkan di dalam otot dan kemudian dirilis oleh tubuh dengan dosis yang cukup tinggi," terang dr Boy Abidin SpOG(K) dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Pada penggunaan KB suntik, dr Boy mengibaratkan suasana tubuh wanita menjadi seperti wanita hamil di mana kadar progesteron dalam tubuhnya memang lebih banyak. Hal itu disampaikan dr Boy usai Diskusi Media Bayer 'Fakta dan Mitos Pil Kontrasepsi Hormonal' di Double Tree Hotel, Cikini, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, memang efek bertambah gemuk karena pemakaian alat kontrasepsi pada prinsipnya bersifat individual. Tapi secara mekanisme, progestin atau progesteron dosis tinggi pada KB suntik memang menimbulkan membuat efek seperti itu. Kemudian, patut diperhatikan apakah si wanita memiliki reseptor progesteron yang cukup banyak.

Baca juga: Pentingnya Medical Check Up, Tak Terkecuali Bagi Pengguna Pil KB

"Kalau reseptor progesteronnya cukup banyak maka akan bertambah berat badannya. Jadi efeknya tadi, makan sedikit, bahkan udah olahraga, karena reseptornya banyak jadi tertahan cairannya dan terjadi retensi cairan," tutur dr Boy.

Berbeda dengan pil KB kombinasi

Efek membuat berat badan bertambah dikatakan dr Boy justru tidak terjadi ketika wanita menggunakan pil KB kombinasi, yang tidak hanya terdiri dari satu komponen saja. Pada pil KB kombinasi, terjadi penyeimbangan hormonal pada tubuh sehingga tubuh tidak meretensi cairan terlalu berlebihan.

"Karena ada progesteron dan estrogen. Jadi ada yang menahan. Kalau cuma salah satunya saja, retensi cairan akan naik terus. Ini kan ada pasangannya jadi dikombinasi. Efek menahan cairan, peningkatan bobot atau penambahan berat badan, bloating, payudara bengkak akhirnya bisa diatasi dengan pemberian pil KB kombinasi ini," terang dr Boy.

Apalagi, saat ini pil KB kombinasi didesain dengan dosis yang makin rendah dan makin mendekati hormon alami tubuh. Berbeda dengan masa sebelumnya di mana pil mengandung dosis hormon yang tinggi sehingga memiliki efek samping yang tinggi pula.

"Efek itu juga dipengaruhi usia, pola makan, pola hidup. Ada orang yang diberikan KB suntik, tetap kurus. Ini kan bersifat individual berarti, tergantung dari reseptor. Kan saat kita makan dan minum ada reseptor di tubuh yang menangkap," tutur dr Boy.

Baca juga: KB Spiral Bisa Saja Ubah Pola Haid, Tapi Tidak Dalam Jangka Panjang


(rdn/vit)

Berita Terkait