Dugaan Kerusakan Mata Pada Bayi Terkait Zika Makin Menguat

Jakarta - Para ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap infeksi Zika makin khawatir bahwa virus juga dapat menyebabkan kerusakan mata pada bayi. Dugaan menguat setelah peneliti di Stanford University menemukan adanya pendarahan abnormal dan luka pada mata tiga bayi yang ibunya terinfeksi Zika.

Studi yang telah dipublikasi di jurnal Ophthalmology ini memperkuat temuan sebelumnya yang juga melihat adanya masalah mata pada bayi dengan Zika. Tapi peneliti belum yakin apakah Zika yang menyebabkan langsung kerusakan mata atau komplikasi dari kondisi mikrosefali.

Baca juga: Tak Hanya Janin, Ibu Hamil pun Disebut Bisa Dirugikan Virus Zika

"Untuk sekarang mungkin masuk akal kalau bayi dengan mikrosefali diskrining. Tapi bila terbukti bahwa Zika menyebabkan masalah mata ini secara independen, maka kita perlu melakukan juga skrining pada semua bayi dari ibu yang pernah terinfeksi," kata dr Darius Moshfeghi selaku salah satu peneliti seperti dikutip dari BBC, Kamis (26/5/2016).

Menurut dr Darius kerusakan yang terjadi pada mata bayi secara detail terjadi tepatnya di bagian retina yang sensitif terhadap cahaya. Ia menemukan adanya pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal, pendarahan, dan luka yang berbentuk seperti terpedo.

Beberapa dari kerusakan pada mata tersebut dapat diperbaiki atau sembuh dengan sendirinya. Namun untuk beberapa kasus bisa juga terjadi kerusakan permanen pada penglihatan.

Studi akan dilanjutkan dengan langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah mata, apakah Zika atau mikrosefali.

Baca juga: Begini Rasanya Terkena Virus Zika (fds/up)