Dr dr Cita Herawati, SpTHT-KL dari RS Kanker Dharmais mengatakan amandel merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi untuk menangkal infeksi, baik infeksi virus maupun bakteri. Hanya saja, manfaat amandel hanya dirasakan sampai manusia berusia kurang lebih 12 tahun.
"Tuhan itu begitu bagusnya menciptakan tubuh manusia ya. Amandel seperti adenoid dan usus buntu, fungsinya untuk menyaring infeksi saat daya tahan tubuh kita belum sempurna. Ketika daya tahan sudah sempurna di usia kira-kira 12 tahun, amandel sudah akan kehilangan fungsinya," tutur dr Cita, ditemui detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dr Cita, amandel akan menghilang dengan sendiri ketika sistem daya tahan tubuh sudah sempurna. Dalam bahasa kedokteran, proses ini disebut sebagai regresi.
"Jadi dia pelan-pelan akan mengecil dan nantinya hilang sendiri. Sama juga kayak usus buntu, pada saat akil baligh kan mengecil dan hilang," ungkapnya.
Pada beberapa orang yang mengalami gangguan pertumbuhan, amandel tidak akan hilang meski sudah mencapai usia 12 tahun. Ketika itu terjadi, amandel yang sudah kehilangan fungsi penangkal infeksinya malah menjadi tempat favorit kuman bersarang.
Akibatnya, risiko masalah kesehatan seperti radang tenggorokan, radang amandel hingga gangguan lainnya kerap menyerang. Jika sudah seperti ini, tidak ada salahnya pasien memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan lanjutan.
"Kalau sudah begitu ya diangkat saja. Ibaratnya ada pos satpam tapi malah jadi sarang maling. Mendingan dihilangkan saja kan," ungkap dr Cita.
Baca juga: Radang Tenggorokan Bisa Sebabkan Komplikasi Rematik Jantung, Benarkah?
(mrs/up)











































