Obati Kanker Kulit dengan Salep Hitam, Hidung Wanita Ini Malah Berlubang

True Story

Obati Kanker Kulit dengan Salep Hitam, Hidung Wanita Ini Malah Berlubang

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 01 Jun 2016 11:34 WIB
Obati Kanker Kulit dengan Salep Hitam, Hidung Wanita Ini Malah Berlubang
Foto ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Seorang wanita didiagnosis karsinoma sel basal dan disarankan menjalani operasi untuk mengangkat sel kanker di wajahnya. Namun, wanita ini khawatir operasi akan meninggalkan luka parut di wajahnya.

Alhasil, ia pun mencoba pengobatan alternatif berupa salep hitam. Tapi, siapa sangka tiga minggu setelah menggunakan salep itu, justru lubang menganga yang timbul di hidung serta dahinya. Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube oleh World's Greatest Medical, si wanita menceritakan pengalamannya menggunakan salep hitam itu.

Si wanita, yang tak disebutkan namanya itu mengatakan mulai mengoleskan salep hitam di hidung dan dahinya setelah memutuskan tidak mengikuti saran dokter untuk menjalani operasi. Beberapa hari kemudian, wajahnya membengkak dan di forum yang sama saat ia menceritakan pengalamannya menggunakan salep hitam pertama kali, si wanita mencoba mencari bantuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terlihat seperti orang yang ditinju. Mata kiri saya bengkak sampai menutup seperti ini. Saya juga harus mengonsumsi ibuprofen dan hydrocodone secara reguler untuk menghilangkan rasa sakit ini," tutur si wanita dalam video yang sudah dilihat lebih dari 3,5 juta orang ini.

Beberapa hari kemudian, bopeng pada hidung dan dahinya makin parah. Bahkan, bopeng berwarna hitam itu bisa ditarik sampai-sampai si wanita bisa menyentuh tulang rawan di hidungnya. Ketika ia menutup lubang hidungnya pun, bisa tampak bagaimana tulang rawan bergerak naik dan turun.

Baca juga: Keranjingan Pakai Sunbed, Wajah Gadis Ini Seperti Alami Luka Bakar

"Terus terang tidak ada kulit yang tersisa di bawah eschar di hidung saya sehingga nampaknya tidak ada kesempatan saya memiliki kulit baru yang tumbuh," tambahnya.

Diketahui, akhirnya si wanita menjalani operasi rekonstruksi oleh tim medis guna mengatasi lubang yang timbul di hidungnya. Namun, tidak diketahui apakah sel kanker pada wajahnya sudah diangkat. Terkait penggunaan salep hitam, dokter kulit di Brisbane dr Erin McMeniman mengatakan salep hitam bisa lebih sering digunakan daripada yang diketahui masyarakat.

"Pasien umumnya tertutup dan tidak mengatakan di mana mereka bisa mendapatkan salep hitam itu. Namun, kami sebagai dokter kulit justru sering menemui kasus penggunaan salep hitam yang berakhir komplikasi seperti ini," kata dr McMeniman.

Di awal tahun 1900-an, salep hitam memang kerap digunakan pada tahi lalat, bekas luka, dan dipercaya bisa menyembuhkan kanker kulit. Salep hitam berisi sanguinarine yang sering dicampur dengan zinc klorida dan bersifat korosif. Produk ini umumnya masuk kategori escharotic yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan kulit. Namun, bisa meninggalkan bekas luka hitam dan tebal yang disebut eschar.

Meski begitu, The US Food and Drug Administration sudah mengatakan jika salep hitam tak bisa digunakan untuk pengobatan kanker. British Skin Foundation juga menegaskan tidak ada bukti bahwa salep hitam bisa mengobati kanker kulit.

Baca juga: Ini Risikonya Jika Sembarangan Pakai Salep untuk Atasi Pantat Burik (rdn/vit)

Berita Terkait