Saran dari Dokter Agar Pasien Diabetes Tetap Lancar Berpuasa

Saran dari Dokter Agar Pasien Diabetes Tetap Lancar Berpuasa

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Rabu, 08 Jun 2016 19:03 WIB
Saran dari Dokter Agar Pasien Diabetes Tetap Lancar Berpuasa
Foto: Thinkstock
Jakarta - Jika pasien diabetes ingin ikut berpuasa di bulan Ramadan, boleh-boleh saja. Tapi, jangan lupa untuk tetap menjaga asupan makanan. Sebab, jika asupan makanan tak terjaga, kadar gula darah yang meningkat bisa jadi taruhan.

"Semua makanan boleh saja dikonsumsi, cuma harus menghindari makanan yang tinggi karbohidrat apalagi yang berasal dari gula. Jika tetap dikonsumsi, risikonya gula darah akan meningkat," ujar dr Em Yunir, SpPD-KEMD, Kepala Divisi Departemen Endokrinologi dan Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universita Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo.

Selain itu, dr Yunir menyarankan untuk mengonsumsi makanan tidak terlalu banyak dan sesuai kebutuhan tubuh. Misalnya, apabila tinggi badan 150 cm maka kebutuhan kalori setiap harinya yaitu 1.500 kalori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi biasanya begitu buka puasa, kalori yang masuk bisa sampai 2.000 kalori. Kelebihan 500 kalori ini yang tidak bisa dikelola oleh tubuh sehingga membuat gula darah meningkat," jelas dr Yunir dalam peresmian Poliklinik Edukasi Diabetes Melitius oleh Sun Life dan RS Cipto Mangunkusumo, di RS Cipto Mangunkusumo, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Baca juga: Begini Saran Bagi Anda yang Harus Konsumsi Obat Saat Puasa

Selain pola makan, pasien diabetes juga mesti memperhatikan cara mengonsumsi obat selama puasa. Maka dari itu, penting sekali pasien diabetes berkonsultasikan lebih dahulu kepada dokter.

"Sebelum puasa, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter apakah tubuh cukup stabil untuk puasa. Setelah itu, dokter sebaiknya menyesuaikan obat yang dikonsumsi pasien selama puasa," tutur dr Maulana Suryamin, SpPD-KGH dari RS Persahabatan, Rawamangun, dalam kesempatan yang sama.

Misalnya pada pasien diabetes, dokter akan memberi obat-obatan yang dikonsumsi selama bulan puasa. Aturan minum obat ada yang dua kali sehari saat berbuka dan sahur, atau ada pula yang tiga kali sehari.
Untuk obat yang dikonsumsi tiga kali sehari, dr Mulyana menganjurkan untuk dikonsumsi pada saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

"Misalnya kita tidur jam 11 malam, sebelum itu minum satu obatnya. Tapi dokter biasanya akan sebisa mungkin memberikan obat satu kali sehari atau dua kali sehari," saran dr Mulyana.

Baca juga: Ini Saran Dokter untuk Pasien Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herba

(rdn/rdn)

Berita Terkait