Yuk Ketahui Cara Kerja Terapi Laser untuk Bantu 'Hilangkan' Tato

Yuk Ketahui Cara Kerja Terapi Laser untuk Bantu 'Hilangkan' Tato

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 14 Jun 2016 12:32 WIB
Yuk Ketahui Cara Kerja Terapi Laser untuk Bantu Hilangkan Tato
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Meski tidak hilang 100 persen, laser bisa jadi salah satu prosedur pilihan untuk menghilangkan tato. Bagaimana cara kerja terapi tersebut dalam menghilangkan tato?

dr Suksmagita Pratidina SpKK dari Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah menjelaskan, pada dasarnya tato memang relatif permanen. Tapi, patut diingat warna tato yang tidak bisa hilang merupakan pigmen warna yang masuk ke kulit dan 'menetap' di sana. Nah, pigmen dengan ukuran besar tersebut biasanya tidak bisa dihancurkan oleh kulit.

"Untuk itu energi laser ini menghancurkan pigmen itu. Jadi pigmen itu dihancurkan oleh energi panas dan jadi debu. Nah debu itu karena ukurannya kecil-kecil bisa dihilangkan oleh kulit, bisa diambil sel makrofak yaitu sel di dalam kulot yang membuang sampah-sampah, kata wanita yang akrab disapa dr Gita ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, partikel pigmen warna tato yang sudah berubah jadi debu bisa juga hilang di saluran limfatik. Hal tersebut disampaikan dr Gita usai temu media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).

Dokter berambut panjang ini mengatakan, setiap jenis laser pun relatif efektif untuk menghilanhkan tato yang dibuat kapan saja. Baik tato yang baru dibuat atau sudah lama dibuat, bisa samar warnanya dengan terapi ini. Kondisinya, lanjut dr Gita berbeda pada terapi untuk scar atau stretch mark.

Baca juga: Teknik Hapus Tato dari Laser Sampai Mengiris Kulit

"Kalau untuk menghilangkan scar atau stretch mark biasanya makin awal diketahui, diterapi, makin gampang hilang. Kalau tato, kapanpun dibikin, efektivitasnya untuk dihilangkan oleh laser ini akan sama," tutur dr Gita.

Pada saat satu kali treatment, pigmen umumnya sudah menjadi debu hanya saja masalahanya yakni berapa banyak partikel yang hilang. Sebab, gumpalan pigmen tato umumnya berlapis-lapis. Kemudian, biasanya pada energi laser di awal treatment tidak mengahancurkan semua pigmen di semua lapisan tetapi dimulai dari lapisan atas lebih dulu, baru lapisan lain secara perlahan.

Saat disinar dengan laser akan terbentuk warna putih di sekitar tato tapi tidak luka. Hal itu menurut dr Gita dapat terjadi akibat pigmen warna yang tertembak lalu berhamburan dan menjadi warna putih.

"Saat kunjungan kedua warnanya mulai pudar. Saat memudar pun nggak kita pakai energi yang sama, kita tanyakan pada pasien kemarin gimana, apakah ada kemerahan, merasa nyaman nggak, lalu ada lecet? Itu untuk menentukan kekuatan dosis yang dipakai. Jadi biasanya selama nyaman, tidak ada keluhan, efeknya bagus, kita tingkatkan energinya," pungkas dr Gita.

Baca juga: Berkat Tato, Simon yang Dulunya Botak Kini Punya 'Rambut' dan Kembali Pede


(rdn/vit)

Berita Terkait