Mual Saat Hamil? Jahe dan Akupresur Bisa Dicoba untuk Meredakannya

Jakarta - Panduan baru yang dikeluarkan oleh para dokter kandungan di Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG), Inggris, menyebut bahwa mengonsumsi jahe atau menjalani akupresur dapat menjadi alternatif pengobatan untuk ibu hamil yang mengalami gejala mual ringan.

Masalah mual pada ibu hamil ini menjadi perbincangan penting karena hampir 80% wanita mengalaminya namun kerap dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu dr Manjeet Shehmar dari RCOG mengatakan pedoman diterbitkan untuk membantu para ibu hamil memahami pilihan apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi kondisi.

Baca juga: Kenali, 4 Penyebab Morning Sickness Setelah Kehamilan Trimester Pertama

"Wanita yang alami mual menetap dan muntah-muntah bisa merasa kondisinya kurang dimengerti. Mereka jadi tak bisa makan sehat, harus istirahat kerja, dan sedih karena merasa kehamilannya tak normal," kata dr Shehmar seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/6/2016).

"Penting bagi wanita dengan kondisi tersebut diberikan informasi dan dukungan yang tepat sehingga sadar pilihan terapi dan alternatif apa yang bisa dilakukan untuk menghadapinya," lanjut dr Shehmar.

Tak diketahui pasti apa yang menyebabkan rasa mual muncul di awal kehamilan, namun pada kasus yang parah terapi di rumah sakit dan obat-obatan bahkan kadang diperlukan. Namun secara umum gejala akan hilang sendiri tak lebih dari empat bulan.

Dalam pedoman disebut bahwa studi telah menunjukkan jahe yang diolah jadi biskuit atau gelang yang dibuat khusus untuk memberikan tekanan baik untuk meredakan mual. Hanya saja cara tersebut mungkin tak cocok untuk semua wanita sehingga ketika masalah tetap ada dianjurkan hubungi bantuan medis.

Baca juga: Hati-hati, Jangan Sembarangan Beri Ramuan Jahe ke Ibu Hamil (fds/vit)