Setidaknya inilah yang dialami Sam Tai. Maret lalu, Sam mengalami insiden yang membuatnya gegar otak saat bertanding rugby. Sejurus kemudian, Sam tak sadarkan diri. "Anehnya, malamnya ia tak ingat apapun," kata ibunya, Jane.
Keesokan paginya, Sam menjalani scan, tetapi juga tidak terlihat ada masalah. Begitu pun ketika diperiksakan ke ahli saraf. Namun pada akhirnya remaja berusia 17 tahun itu didiagnosis dengan global amnesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya ada beberapa ingatan saja yang terkadang muncul tanpa diduga, terutama terkait mereka yang sering berinteraksi dengannya, seperti sang kekasih, Elly. "Tetapi ya kadang nggak ingat lagi. Ingatannya sangat acak," imbuh Jane.
Baca juga: Amnesia Bisa Dipicu Stres Pikiran Maupun Cedera Fisik
Jane bersyukur putranya punya teman-teman yang hebat dan selalu mendukungnya. "Tiap bangun pagi, ia tidak akan ingat apa-apa, tetapi begitu dia membuka media sosial, semua temannya akan mengirim pesan untuk mengingatkannya," jelasnya.
Mereka tak kenal lelah meski harus melakukan rutinitas yang sama setiap hari. Untungnya dokter mengatakan suatu saat ingatan Sam akan kembali, walaupun tak diketahui kapan. "Kami berharap memorinya cepat kembali, tetapi tak ada yang bisa menjamin," tambahnya seperti dilaporkan Metro.
Ada harapan terbersit dari Sam. Sebab Jane tahu putranya masih bisa mengingat seluruh rutinitas latihan karatenya. Tinggal menunggu waktu, maka Sam akan kembali menjadi anak lelaki yang dikenalnya selama ini.
Baca juga: Amnesia Jenis Ini Dialami Orang-orang yang Hobi Nyontek (lll/vit)











































