Puasa Tinggal Sepekan Lagi, Apa Kabar Berat Badan?

Jakarta - Tak terasa, puasa Ramadan akan segera berakhir dalam hitungan hari. Sudah sehatkah dalam menjalankan puasa? Perubahan berat badan bisa menjadi indikatornya.

Jika dimaknai sebagai pengendalian diri, maka puasa seharusnya akan menurunkan berat badan. Mengontrol nafsu makan berarti mengurangi asupan kalori, sehingga kebutuhan energi akan lebih banyak dipenuhi dari pembakaran lemak yang menumpuk.

Namun beberapa orang justru mengalami peningkatan berat badan selama puasa. Praktisi kesehatan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyebut, peningkatan berat badan berhubungan dengan makan berlebihan.

"Jika berat badan Anda tetap atau bahkan naik berarti kita telah salah memaknai puasa, karena kita tidak melakukan pengendalian diri dalam hal mengonsumsi makan dan minum," kata dr Ari dalam surat elektroniknya kepada wartawan, seperti dikutip pada Rabu (29/6/2016).

Baca juga: Kalau Begini Kondisinya, Bobot Takkan Turun Walau Puasa

Lalu apa yang harus dilakukan dalam waktu yang hanya tersisa sepekan, jika berat badan justru mengalami peningkatan? Menurut dr Ari, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengevaluasi puasa yang telah dijalankan selama ini.

"Masih ada harapan untuk memperbaiki diri, masih ada sepertiga perjalanan puasa Ramadan," katanya.

Pertama, evaluasi menu makan. Sahur dan berbuka dengan makan-minum secara berlebihan selain tidak sehat juga mengurangi nilai pengendalian diri dalam berpuasa. Untuk membatalkan puasa misalnya, dr Ari mencontohkan cukup dengan 3 kurma, semangkuk kecil kolak dan air putih hangat.

"Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula pasir yang membuat asupan kalori menjadi tinggi. Banyak konsumsi buah dan sayur-sayuran," saran dr Ari.

Baca juga: Mau Turunkan Berat Badan Sambil Puasa? Bisa! Ini Aturannya

(up/vit)