"Memberi makanan (ASI) pada bayi akan meningkatkan kualitas hidup ibu-ibu seperti terhindar dari risiko kanker payudara, kanker rahim, diabetes, stroke, penyakit jantung koroner, dan stres," tutur dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM dalam Puncak Peringatan ASI Sedunia 2016 di gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, ASI mengandung daya tahan tubuh yang diperlukan bagi bayi seperti antivirus, antibakteri, dan antitumor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Manfaat Menyusui bagi Keluarga: dari Keuntungan Fisik Hingga Ekonomi
Lantas bagaimana mekanisme ibu-ibu yang menyusui hingga bayinya berusia dua tahun atau lebih dapat terhindar dari risiko kanker? dr Utami menuturkan bahwa selama dua tahun, HAMLET, antikanker, dan antibakteri akan melindungi tubuh seorang ibu.
"Begitu menyusui, anti kanker ini keluar dan ibu akan terhindar dari kanker darah, kanker getah bening, dan jenis kanker lain karena selama dua tahun atau lebih mereka mengaktifkan antikanker ini," kata dr Utami
Baca juga: Satu Lagi Manfaat ASI, Membuat Anak Lebih Sukses dari Orang Tuanya (rdn/vit)











































