Selama ini, manusia memerangi kuman patogen (penyebab penyakit) dengan cara membunuhnya atau paling tidak menghambat pertumbuhannya. Belakangan, cara baru juga dilakukan yakni dengan membuat kuman-kuman tersebut tidak lagi berbahaya.
"Bukan dengan membunuhnya, tetapi dengan melucuti persenjataannya," kata Prof Jennifer Martin, M.Pharm, Direktur Eskitis Institute di Griffith University dalam temu media di Brisbane, Senin (15/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 16 Persen Infeksi di RS Berhubungan dengan Kuman Super
Idenya adalah menciptakan obat baru yang menargetkan protein tertentu pada kuman. Walau obat tersebut tidak membunuh kuman, efeknya membuat kuman tidak berbahaya dan tidak lagi memiliki mekanisme untuk menjadi kebal terharap obat tersebut.
"Kami juga mengembangkan alat diagnostik berbasis DNA (Deoxyribo Nucleic Acid). Hanya butuh 2 jam untuk mengidentifikasi jenis kuman, sehingga terhindar dari pemberian antibiotika yang tidak perlu," jelas Dr Blaskovich, ditemui dalam kesempatan terpisah di University of Queensland.
Baca juga: Mengintip Koleksi Parasit dan Vektor Penyakit di Museum Queensland (up/vit)











































