Pria Ini Tingkatkan Kewaspadaan Tentang Virus Zika Lewat Lukisan

Pria Ini Tingkatkan Kewaspadaan Tentang Virus Zika Lewat Lukisan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 19 Agu 2016 15:09 WIB
Pria Ini Tingkatkan Kewaspadaan Tentang Virus Zika Lewat Lukisan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Bagaimana jadinya jika brosur kesehatan dilukis dengan tangan dan mirip karya seni? Pastinya lucu dan menarik, sekaligus dapat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit, terutama pada anak-anak.

Hal itulah yang menjadi inspirasi bagi seniman asal New York, Shawn Crawford. Dengan kemampuan melukis yang dimilikinya, Crawford melukis ilustrasi dan gambar yang nantinya akan digunakan sebagai brosur edukasi kesehatan tentang virus Zika.

"Aku memutuskan untuk menggambar nyamuk dengan ekspresi yang lebih agresif dari biasanya. Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait bahaya Zika dan kaitannya dengan nyamuk," tutur Crawford, dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Setelah 6 Bulan, Virus Zika Masih Ditemukan dalam Sperma Pasien

Crawford menyalurkan keahliannya di All City, sebuah kombinasi antara galeri lukisan sekaligus klinik kesehatan anak yang terletak di pusat kota New York. Dokter di klinik tersebut, Dr Vladimir Barayev, mengatakan anak-anak sangat senang melihat karya Crawford.

Shawn Crawford melukis brosur kesehatan tentang bahaya Zika (Foto: REUTERS/Robert Mezan)

Ia menambahkan bahwa informasi terkait Zika secara verbal banyak ditemukan di berbagai media. Meski begitu, kampanye bahaya Zika kepada anak-anak tidak bisa hanya dilakukan lewat tulisan dan kata-kata.

"Ketika Anda menggunakan gambar visual untuk menyerukan bahaya Zika, orang-orang akan membuka mata mereka. 'Oh, aku pernah mendengar tentang Zika tapi baru kali ini aku mengetahui soal ini,' kira-kira itu yang kami harapkan," tandasnya lagi.

Zika memang menjadi salah satu penyakit menular yang menyita perhatian dunia. Sejak pertama kali mewabah di Brasil tahun lalu, penyakit ini sudah menyebar ke lebih dari 50 negara, dengan konsentrasi di Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia.

Bahaya Zika bukan terletak pada angka kematian, namun lebih kepada akibat yang ditimbulkan. Peneliti sudah menyimpulkan bahwa ibu hamil yang terserang Zika memiliki risiko tinggi melahirkan anak dengan mikrosefali, keadaan di mana lingkar kepala anak lebih kecil daripada ukuran normal.

Baca juga: Alat Ini Bisa Pangkas 70 Persen Populasi Nyamuk, Sayang Butuh Biaya Tinggi

(mrs/vit)

Berita Terkait