dr Hariadi Hadibrata SpBT-KV dari RS Siloam Semanggi, Jakarta Pusat, mewanti-wanti agar pasien yang telah sembuh tetap harus kontrol ke dokter. Ini penting untuk mencegah atau penanganan segera kanker yang muncul kembali.
Menurutnya pasien harus kontrol selama 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. "Selanjutnya pasien yang telah dinyatakan bebas, tetap harus kontrol rutin setidaknya 1-2 tahun atau sesuai anjuran dokter yang merawat," jelas dr Hariadi saat ditemui oleh detikHealth beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanker kerap kali membuat pasiennya depresi dan putus asa. Selain merasakan sakit, mereka juga harus menjalani pengobatan yang berlangsung lama. Belum lagi efek samping pengobatan yang dijalani, misalnya saja bikin mual dan rambut rontok. Ini yang biasanya lantas membuat pasien yang sudah sembuh kapok dan ogah kembali ke dokter.
"Maka dari itu perlu dukungan dan pengertian dari keluarga agar pasien mau kontrol rutin ke dokter," jelas dr Hariadi.
Baca juga: Wanita Ini Klaim Hampir Sembuh dari Kanker Setelah Rajin Makan Nanas
Sebelumnya Dr Annette Berendsen dan koleganya di University Medical Center Groningen, Belanda, dalam studinya menyebut banyak perempuan melaporkan bahwa mereka merasa takut, khawatir dan tertekan dengan perawatan sebelumnya, sehingga belum siap untuk kembali bertemu dengan dokter. Sebagian besar mengaku cemas dengan pemeriksaan yang ada, mereka takut akan kembali harus menjalani serangkaian tindakan medis terkait kanker payudara.
Selain dukungan keluarga, dokter harus menjelaskan dengan detail apa-apa saja yang akan dilakukan pada pasien. Jangan ada yang ditutup-tutupi agar pasien tidak takut. (vit/vit)











































