Khawatir Tensi Tinggi, Jesika Diet OCD dan Turunkan Bobot 30 Kg!

Diet Experience

Khawatir Tensi Tinggi, Jesika Diet OCD dan Turunkan Bobot 30 Kg!

Jesika W - detikHealth
Rabu, 24 Agu 2016 13:01 WIB
Khawatir Tensi Tinggi, Jesika Diet OCD dan Turunkan Bobot 30 Kg!
Foto: Dok. Pribadi
Jambi - Pekerjaan Jesika W (25) sebelumnya membuat ia kerap menikmati jamuan makanan yang tak sehat, tanpa disadari berat badannya pun diam-diam naik hingga 80 kg. Tak cuma itu, tekanan darah wanita dengan tinggi badan 160 cm ini juga terus naik hingga pernah mencapai 170/100 mmHg.

Berangkat dari kekhawatiran akan kondisinya yang mungkin bisa semakin parah, Jesika kemudian memutuskan untuk mengubah pola makannya. Dalam waktu 10 bulan, berat badan Jesika turun menjadi 50 kg. Berikut kisahnya, seperti ditulis detikHealth pada Rabu (24/8/2016):

Semua berawal saat saya bekerja di sebuah perusahaan perkebunan sawit di tempat saya tinggal, di sinilah berat badan saya yang awalnya 53-55 kg melambung menjadi 80 kg. Pekerjaan saya di bagian humas membuat saya sering di luar kantor, bertemu dengan orang-orang dan menikmati jamuan makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, berat badan saya jadi tak terkontrol, ditambah lagi saya tidak punya banyak waktu untuk olahraga. Padahal sebelum bekerja saya aktif latihan dan melatih karate.

Saya sempat acuh dengan kondisi tubuh saya yang semakin gemuk, sampai suatu hari saya didiagnosis tekanan darah tinggi. Saya waktu itu ke dokter karena alergi gatal-gatal, namun saat ditensi rupanya tekanan darah saya 170/110 mmHg. Padahal saya tidak merasakan pusing dan ini jujur saja sangat mengkhawatirkan saya. Dokter bilang ini bisa memicu penyakit jantung, stroke dan lain sebagainya.

Karena takut semakin banyak menimbun penyakit, saya berkomitmen untuk memperbaiki pola makan saya. Saat itu saya menjalankan program diet yang kala itu lagi tenar-tenarnya, yaitu diet OCD. Saya mencoba jendela makan 4 jam.

Tidak ada pantangan apapun dalam saya melakukan diet ini. Saya tetap memakan segala jenis lauk pauk pada awalnya, tapi demi menjaga kesehatan pada akhirnya saya mengurangi makanan yang digoreng dan bersantan. Menu favorit saya setelah waktu makan tiba adalah tahu dan tempe rebus, serta teh tawar hangat.

Olahraga yang saya lakukan adalah angkat beban semampunya, kemudian skipping sekitar 30 menit di pagi dan sore hari 6 kali dalam seminggu. Dan alhasil dalam waktu 10 bulan berat badan saya yang awalnya di angka 80 kg turun menjadi 50 kg. Tekanan darah saya berangsur-angsur normal lagi dan kini saya sudah kembali aktif melatih karate.

Teman-teman saya pun takjub dan banyak yang tidak percaya dengan perubahan yang saya alami. Hingga saat ini saya masih melakukan diet OCD tapi di jendela makan 6 jam demi menjaga berat badan agar tidak naik lagi. Saya juga masih rutin melakukan olah raga angkat beban 6 kali seminggu. Dengan komitmen dan niat yang sungguh-sungguh saya sudah membuktikan hasilnya.

Baca juga: Pasca Melahirkan, Begini Cara Debby Turunkan Berat Badan 20 Kg


(ajg/vit)

Berita Terkait