Pola Bermain Tak Sehat, Anak-anak Banyak Pakai Kacamata di Usia Terlalu Muda

Pola Bermain Tak Sehat, Anak-anak Banyak Pakai Kacamata di Usia Terlalu Muda

Martha HD - detikHealth
Minggu, 04 Sep 2016 12:00 WIB
Pola Bermain Tak Sehat, Anak-anak Banyak Pakai Kacamata di Usia Terlalu Muda
Foto: Thinkstock
Jakarta - Penggunaan kacamata saat ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga pada anak-anak yang masih berusia dini. Hal ini disebabkan oleh perubahaan pola bermainan anak yang mengharuskan mereka untuk melihat dengan jarak pandang yang dekat.

Menurut dr Tri Rahayu, SpM, FIACLE dari RS Jakarta Eye Center, Kedoya, permainan melalui gadget memicu gangguan mata pada mereka. Akibatnya, mereka harus menggunakan kacamata di usia yang masih dini.

"Kalau anak-anak dulu kenapa jarang mengalami minus? Karena mereka cenderung bermain di luar ruangan," jelas dr Tri saat ditemui dalam acara seminar dan workshop 'Kiat Mengatasi Ketergantungan Anak pada Kacamata dan Gadget' di RS Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (3/9/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Masih Kecil Sudah Pakai Kacamata, Apa Sebabnya Ya?

Selain itu, dr Gitalisa Andayani, SpM(K) dari RS Cipto Mangunkusumo juga mengungkapkan jika anak yang terlahir prematur juga memiliki risiko mengalami gangguan penglihatan. Hal ini karena mata anak yang terlahir prematur sangat sensitif dan rawan terhadap kelainan dan kerusakan pada sistem penglihatannya.

"Biasanya kita lihat ada beberapa faktor yang membuat anak mengalami kelainan mata. Seperti, anak yang lahir secara prematur. Tetapi jika anak pra sekolah sudah memakai kacamata, kita harus melihat dari riwayat keluarga. kalau minusnya tinggi, kemungkinaan besar adalah faktor dari genetik," jelas dr Gita.

Untuk mencegah anak mengalami gangguan penglihatan, dr Tri menyarankan agar melakukan mini break. Caranya cukup dengan melihat jarak jauh selama kurang lebih 15 menit saja.

"Jadi kalau melihat dengan jarak dekat 1-2 jam, menyiasatinya cukup dengan 15 menit untuk melihat jarak yang jauh. Jarak jauhnya itu lebih dari 5 meter yah," tutup dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Baca juga: Video: Mengenal Zizi, Bocah Tunanetra yang Jago Main Piano (up/up)

Berita Terkait