Saat Bayi Pilek, Efektifkah Ibu Memberikan Obat Melalui ASI?

Saat Bayi Pilek, Efektifkah Ibu Memberikan Obat Melalui ASI?

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Sabtu, 24 Sep 2016 13:16 WIB
Saat Bayi Pilek, Efektifkah Ibu Memberikan Obat Melalui ASI?
Foto: thinkstock
Jakarta - Sebagian orang tua enggan memberikan obat kepada bayinya saat sedang pilek. Sebagai alternatif, para ibu justru memilih untuk minum obat pilek tersebut, kemudian 'mentransfernya' melalui air susu ibu (ASI). Efektifkah?

Menurut konselor menyusui Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI), Farida Ayu Erikawati, ini hanyalah mitos.

"Itu sama sekali tidak benar. Jangan sampai karena termakan mitos, maka kesehatan si kecil jadi terabaikan," ujar Farida kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ingin Perbanyak ASI dengan Obat-obatan? Perhatikan Dulu Pesan Dokter

Ia melanjutkan, lebih baik bayi dibawa ke dokter anak untuk diberikan obat yang dosisnya sesuai. Obat yang diberikan oleh dokter spesialis anak, tentu dosisnya sudah disesuaikan dengan keadaan si bayi, termasuk kemungkinan efek sampingnya.

"Dokter akan mencarikan obat yang paling aman, mengingat fungsi tubuh bayi belum berkembang sempurna. Jika ibu yang minum obat dosis bayi, tentu tidak akan memengaruhi ibunya langsung maupun bayi yang disusuinya," terang Farida.

Namun jika kondisinya dibalik, yakni si ibu yang sakit dan butuh minum obat, bukan berarti semua obat aman diminum. Ibu tetap harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu dan menginformasikan bahwa sedang menyusui.

Dikatakan oleh dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, sebetulnya sedikit sekali jenis obat-obatan yang tidak aman dikonsumsi ibu menyusui. Tetap saja, dokter yang juga penulis buku 'Don't Worry To Be A Mommy!' ini menekankan agar para ibu menyusui berkonsultasi dengan dokter apakah boleh mengonsumsi obat tertentu.

Baca juga: Bayi Masih ASI Ekslusif, Bolehkah Minum Obat Dicampur Air Putih? (ajg/vit)

Berita Terkait