Minum Susu Saja Bisa Penuhi Nutrisi Anak yang Mogok Makan? Ini Kata Bu Dokter

Minum Susu Saja Bisa Penuhi Nutrisi Anak yang Mogok Makan? Ini Kata Bu Dokter

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 28 Sep 2016 11:01 WIB
Minum Susu Saja Bisa Penuhi Nutrisi Anak yang Mogok Makan? Ini Kata Bu Dokter
Foto: iStock
Jakarta - Anak seringkali mogok makan dan hanya mau minum susu saja. Jika kondisinya demikian, bisakah kebutuhan nutrisinya dipenuhi hanya dari konsumsi susu?

Menurut dr Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, susu memang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk tetap dikonsumsi oleh anak-anak berusia 1-3 tahun, namun hanya sebagai asupan tambahan dan tetap tidak bisa menggantikan kebutuhan utama dari makanan sehari-hari.

Namun kenyataannya, banyak anak-anak justru lebih memilih untuk minum susu dibandingkan dengan makan makanan padat. Kondisi ini pun kerap dikhawatirkan oleh orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Seberapa Wajib Anak Usia 3 Tahun ke Atas Minum Susu? Ini Kata Dokter

"Susu itu memang erat dengan anak-anak, bisa membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Sumber protein dan kalsium juga. Tapi perlu diatur jadwal minum susunya agar tidak mengganggu jadwal makan," ujar dr Dian dalam temu media SGM 'Lengkapi Nutrisinya, Jadikan Dunia Sahabatnya' yang diadakan di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

dr Dian menuturkan, kondisi seperti ini biasanya mulai terjadi ketika anak sudah mulai mengenal jajan dan camilan. "Apalagi kalau anak sudah mengenal jajan, ditambah minum susu, tentu saja bisa jadi tidak punya rasa lapar. Nutrisi yang dibutuhkan dari makanan akhirnya tidak diasup karena sudah minum susu duluan," imbuhnya.

Susu sebaiknya diberikan sebanyak dua kali sehari di sela waktu makan. Hindari memberikan susu pada anak jika mendekati waktu makan. Sebab susu dapat membuat anak menjadi kenyang dan ogah makan.

"Mungkin juga kan anak ogah makan karena jadwal makannya tidak teratur. Di saat anak sudah hampir lapar keselip dengan susu dan jajanan, jadinya anak tidak mau makan. Berikan jeda pemberian susu paling tidak minimal 1-2 jam sebelum makan, misalnya jam 12 siang waktunya makan ya berikan susu di jam 10 atau jam 2 siang," tutur psikolog Anna Surti Ariani, MPsi, atau yang akrab disapa Nina, saat ditemui dalam acara yang sama.

Baca juga: Bayi Sering Muntah dan Bobotnya Turun dalam Seminggu, Segera Cek ke Dokter (ajg/vit)

Berita Terkait