Memang, olahraga serta diet yang tepat tetap paling menentukan naik-turunnya berat badan. Namun menurut sejumlah penelitian, tidur yang cukup dan berkualitas tidak kalah penting saat seseorang sedang dalam program menurunkan berat badan.
Sedikitnya ada 3 alasan mengapa tidur sangat berpengaruh pada berat badan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak cukup tidur bisa disebabkan karena tidur terlalu larut. Ketika seseorang terjaga hingga tengah malam misalnya, kecenderungan untuk merasa lapar akan meningkat. Jangankan makan berat, ngemil pun bisa bikin gemuk karena pada waktu-waktu tersebut metabolisme cenderung lebih lambat.
Baca juga: Dilema Saat Libur: Tidur Vs Olahraga, Mana Sih yang Lebih Sehat?
Sebuah penelitian di University of Pennsylvania menyebut orang-orang yang tidur terlalu larut cenderung lebih gemuk. Sebagian besar karena mengonsumsi makanan 550 kalori lebih banyak dibandingkan yang tidur lebih awal.
2. Tidur juga membakar kalori
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, tidur yang cukup bisa meningkatkan resting energy expenditure, yakni jumlah kalori yang terbakar saat tubuh sedang tidak bergerak. Pada orang yang cukup tidur, pembakaran kalori terjadi 20 persen lebih banyak dibandingkan pada orang yang kurang tidur.
Baca juga: Membandingkan Waktu yang Dihabiskan untuk Olahraga, Duduk dan Bercinta
3. Belanja makanan tidak sehat
Sebuah penelitian di jurnal Obesity menyebut bahwa orang-orang yang kurang tidur cenderung menjatuhkan pilihan pada makanan yang kurang sehat saat berbelanja. Ketika belanjaannya dijumlahkan, total didapatkan 1.300 kalori lebih banyak dibandingkan pada orang-orang yang cukup tidur.
(up/vit)











































