Sudahkah Anda Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri?

Jakarta - Oktober ini merupakan bulan peduli kanker payudara. Nah, terkait kanker payudara, apakah Anda sudah rutin melakukan Sadari alias periksa payudara sendiri?

Berdasar survei kecil-kecilan yang digelar detikHealth melalui media sosial, ternyata masih banyak yang belum melakukan pemeriksaan kanker payudara. Dari 260 votes yang masuk, diketahui 48 persen belum pernah melakukan Sadari, 36 persen sudah melakukan tetapi tidak rutin, dan 6 persen yang sudah rutin melakukannya.

"Kalau ingat, saya melakukannya. Biasanya sambil mandi atau pas saat akan pakai baju," kata Sukma, salah satu pembaca detikHealth.

Pembaca detikHealth lainnya, Erni, juga mengaku sudah melakukan Sadari namun tidak rutin. "Seringnya karena lupa. Kalau habis baca artikel tentang itu (kanker payudara), biasanya saya ingat untuk Sadari," ujarnya.

Meci, pembaca detikHealth lainnya mengaku jarang melakukan Sadari. Kata dia, ini karena dirinya merasa sehat-sehat saja dan tidak ada yang mencurigakan di payudaranya. "Tapi nanti saya akan melakukannya dengan rutin," ucap Meci.

Baca juga: Hendak Lakukan 'Sadari'? Baiknya Sepekan Setelah Menstruasi

Ya, Sadari penting sebagai langkah awal deteksi dini kanker payudara. Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amaliasari Gumelar beberapa waktu lalu mengatakan Sadari bisa dilakukan di rumah dan dilakukan semua wanita untuk menemukan benjolan yang mencurigakan.

Dengan Sadari, benjolan atau sesuatu di payudara yang mencurigakan bisa terdeteksi. Selanjutnya, bisa dilakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan melalui USG payudara maupun mammografi.

"Jika kanker payudara dapat terdeteksi sebelum stadium lanjut, kemungkinan kanker payudara sembuh sampai 98 persen. Penting juga memeriksakan bentuk benjolan apapun. Jangan takut atau malu untuk periksa," kata Linda.

Baca juga: Infografis: Cara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 'Sadari'

dr Dismas, A Chaspuri, SpB, dari bagian onkologi MRCCC Siloam Hospital Semanggi menyarankan Sadari dilakukan ketika siklus menstruasi sudah selesai, sehingga payudara sudah tidak akan tegang. Jika dilakukan sepekan setelah menstruasi selesai, mendeteksi benjolan pun akan lebih mudah dan wanita juga terhindar dari rasa sakit ketika melakukannya.

Bagaimana cara melakukan Sadari? Simak dalam infografis berikut ini:

Sudahkah Anda Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri?

(vit/up)