Ada 5 buah plat semacam ini yang tersedia di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Dokter maupun karyawan yang mengalami obesitas bisa memanfaatkannya, untuk mengatur porsi makan berdasarkan guideline pola makan yang sehat.
"Lebih mudah mengatur porsi makan kalau pakai pembatas seperti ini. Ini bisa dipakai bergantian dan bisa dicuci," jelas dr Dina Evariana, salah seorang fasilitator program penurunan berat badan 'G-Slim' di Puskesmas Kebayoran Baru, saat ditemui detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dari 2.000 PNS di DKI, 63 Persen Obesitas dan 5,6 Persen Kena Diabetes
Cara kerja plat pembatas 'G-Tee' bisa disimak di video ini:
Salah seorang pemakainya adalah drg Hatta Rizqi Sulaiman, seorang dokter yang masih berjuang mengatasi obesitas. Sejak menggunakan pengaturan porsi makan ala G-Tee sekitar 3 bulan yang lalu, berat badannya turun sekitar 7 kg.
"Pengaruhnya cukup besar sih, tadinya apa saja dimakan. Sekarang jadi lebih terkontrol," kata pemilik tinggi badan 175 cm, yang kini bobotnya turun dari 107 kg menjadi 100 kg.
Foto: UyungPuskesmas ini juga mengembangkan aplikasi berbasis android untuk menghitung kalori dalam menu makanan |
Baca juga: Bisa Dicontoh! Puskesmas Ini Punya Program Unik Menguruskan Dokter Gemuk
(up/vit)












































Foto: Uyung