Ya, itulah yang dilakukan ibu dua anak bernama Nikkole Paulun pada anak lelakinya, Lyle. Bocah 6 tahun itu diajari sang ibu melakukan pekerjaan rumah tangga yang identik dengan tugas perempuan. Misalnya mencuci piring dan meletakkannya di rak piring, memasak, mencuci baju, bahkan membereskan kamar tidurnya.
"Banyak orang berpikir pekerjaan rumah tangga, bersih-bersih rumah hanya tugas perempuan. Sehingga, cukup banyak ibu yang tidak mengajarkan anak lelakinya soal itu dan saya ingin memastikan tidak melakukan hal itu pada anak saya," kata Nikkole kepada Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan foto, Nikkole menulis dirinya mengajari anaknya melakukan pekerjaan rumah tangga karena menurut dia, pekerjaan rumah tangga bukan hanya untuk wanita. Selain itu, Nikkole yakin suatu hari putranya bisa saja tinggal sendiri di rumahnya dan dengan begitu ia bisa terbiasa untuk mengatur rumahnya.
Tak menutup kemungkinan pula jika suatu hari Lyle akan mengesankan orang di sekitarnya dengan lezatnya hidangan yang ia buat. Begitupun saat berumah tangga nanti, menurut Nikkole sudah semestinya Lyle bisa berbagi tugas rumah tangga dengan pasangannya.
Baca juga: Anak Rajin Aktivitas Fisik, Otot Jadi Kuat dan Tulang pun Sehat
"Anak saya tidak akan pernah terlalu 'jantan' jika dia melakukan pekerjaan rumah tangga. Meski masih anak-anak, orang tua bisa mengajari anak pelajaran yang bisa ia gunakan sepanjang hidupnya," tulis Nikkole.
Sejak diunggah pada 6 Oktober lalu, foto ini sudah dibagikan lebih dari 60 ribu kali. Salah satu pengguna juga menanyakan apakah Nikkole akan mengajari putrinya pekerjaan rumah tangga yang umumnya dilakukan pria, misalnya memotong rumput.
Nikkole meyakinkan bahwa ia akan melakukan hal itu. Sebab, dirinya sendiri pun melakukan pekerjaan rumah tangga seperti itu sendiri, sejak menjadi orang tua tunggal.
Terkait mengajari anak lelaki pekerjaan rumah tangga yang identik dengan wanita, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo MPsi, Psikolog mengatakan kegiatan memasak, mencuci piring, mencuci baju dan menyetrika merupakan aktivitas rumah tangga dan kemampuan hidup (life skills) yang penting diperkenalkan ke anak untuk melatih tanggung jawab.
"Aktivitas ini sebenarnya tidak terkait gender sebab jika membayangkan seorang dewasa yang hidup mandiri semua aktivitas ini harus bisa dilakukan sendiri apapun jenis kelaminnya," kata Anas saat berbincang dengan detikHealth.
Sehingga, tak masalah jika ayah atau ibu hendak mengajari anak melakukan pekerjaan rumah tangga, meski aktivitas itu di masyarakat identik dengan gender tertentu.
Baca juga: Kata Psikolog Soal Anak yang Mesti 'Dikerasi' Agar Nurut pada Orang Tua
(rdn/vit)











































