Jakarta -
Saat makan, apakah Anda sering menambahkan ekstra garam karena merasa makanan tersebut kurang asin? Hati-hati, kebiasaan ini buruk bagi kesehatan lho.
Ya, meskipun garam mengandung yodium yang memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika garam dikonsumsi secara berlebihan efeknya bisa jari negatif. Apa saja? Berikut daftarnya, seperti dirangkum detikHealth pada Kamis (17/11/2016):
1. Perut kembung
Foto: Getty Images
|
Apakah Anda sering merasa kembung saat makan, mungkin ini karena Anda menggunakan terlalu banyak garam. Faktanya, konsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tingkat natrium dalam tubuh. Efeknya, tubuh menjadi berupaya mempertahankan cairan dan akibatnya pun perut menjadi kembung.
2. Tekanan darah tinggi
Foto: Thinkstock
|
Semakin banyak asupan garam, semakin banyak natrium dalam tubuh kita. Salah satu efeknya adalah tekanan darah yang menjadi ikut tinggi. Menurut penelitian, mengurangi asupan sekitar 4,6 gram garam dapat menurunkan tekanan darah.
3. Risiko penyakit jantung
Foto: thinkstock
|
Sodium memang penting bagi tubuh kita, tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa berbahaya. Salah satu risikonya bahkan berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner, gagal jantung dan stroke.
4. Masalah ginjal
Foto: Getty Images
|
Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring produk sisa dari darah. Jika kerja ginjal terlalu berat dan gagal berfungsi secara optimal, maka hal ini dapat berakibat terhadap ketidakseimbangan cairan dalam darah. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan gagal ginjal karena memicu tekanan ekstra pada pembuluh darah.
5. Masalah kulit
Foto: iStock
|
Konsumsi garam secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan edema, yakni di mana lengan, kaki dan pergelangan kaki menjadi bengkak.
Apakah Anda sering merasa kembung saat makan, mungkin ini karena Anda menggunakan terlalu banyak garam. Faktanya, konsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tingkat natrium dalam tubuh. Efeknya, tubuh menjadi berupaya mempertahankan cairan dan akibatnya pun perut menjadi kembung.
Semakin banyak asupan garam, semakin banyak natrium dalam tubuh kita. Salah satu efeknya adalah tekanan darah yang menjadi ikut tinggi. Menurut penelitian, mengurangi asupan sekitar 4,6 gram garam dapat menurunkan tekanan darah.
Sodium memang penting bagi tubuh kita, tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa berbahaya. Salah satu risikonya bahkan berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner, gagal jantung dan stroke.
Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring produk sisa dari darah. Jika kerja ginjal terlalu berat dan gagal berfungsi secara optimal, maka hal ini dapat berakibat terhadap ketidakseimbangan cairan dalam darah. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan gagal ginjal karena memicu tekanan ekstra pada pembuluh darah.
Konsumsi garam secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan edema, yakni di mana lengan, kaki dan pergelangan kaki menjadi bengkak.
(ajg/up)