"Kalau mau pola makan yang bisa mengurangi berat badan sama saja kok dengan saran Kementerian Kesehatan yaitu separuh dari jumlah piring makan itu sayur dan buah. Itu sudah dibuktikan di penelitian dapat mengurangi berat badan," tutur Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah MS PhD.
"Cara selanjutnya adalah kurangi pemakaian garam, gula dan lemak. Kalau sudah makan setengah piringnya sayuran tapi selalu mengonsumsi minuman manis sampai tiga gelas ya tetap aja nggak terwujud. Setelah garam, gula lemak dibatasi iringi dengan olahraga ya," sambung Prof Hardinsyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara BelVita Breakfast 'Wholesome and Balanced Breakfast for Productive On-the-Go Lifestyle' di Satoo Garden, Shangri-La Hotel, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, (22/11/2016).
Lantas, bagaimana dengan mengonsumsi air perasan lemon untuk mengurangi berat badan? Menurut Prof Hardinsyah, kunci untuk mengurangi berat badan yang baik adalah mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan aktif bergerak. Sementara mengonsumsi air perasaan lemon ia anggap tidak akan berfungsi jika tidak diimbangi dengan pola makan yang baik.
"Kalau mau kurus itu jumlah makanan pagi, siang, malam harus dikurangi dan ditambah olahraga, pasti kurus. Tapi kalau pagi doang minum air lemon terus siang dan malam makannya banyak tanpa ada olahraga, kurus juga nggak akan terjadi," imbuh Prof Hardinsyah.
Sementara dikutip dari Livestrong, ahli nutrisi dan penulis buku 'Fat Flush for Life', Ann Louise Gittleman, mengatakan mengonsumsi air hangat dengan perasan lemon memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Seperti membantu menurunkan berat badan, tetap terhidrasi sepanjang hari, meningkatkan metabolisme serta meningkatkan asupan vitamin C pada tubuh.
Baca juga: Selain Segar, Ini Manfaat Minum Air Perasan Lemon di Pagi Hari untuk Tubuh
(vit/vit)











































