Menurut Dr dr Luciana B. Sutanto, Ms, SpGK dari Indonesian Nutrition Association, makanan yang bisa membuat tubuh kenyang lebih lama adalah makanan padat dan makanan yang mengandung serat. Karena makanan tersebut diproses dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan rasa kenyang yang juga lama.
"Misalnya roti gandum, makanan itu bikin kenyang lebih lama karena dia dicerna di lambungnya lama. Misalkan saja kalau kita mengonsumsi minuman manis kok jadi mudah laper lagi? Ya itu karena minuman nggak tinggal di lambung lama," tutur dr Luci kepada detikHealth di sela-sela acara BelVita Breakfast 'Wholesome and Balanced Breakfast for Productive On-the-Go Lifestyle' di Satoo Garden, Shangri-La Hotel, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, jika mengonsumsi roti gandum lebih mengenyangkan bagaimana dengan permasalahan 'nggak kenyang kalau nggak makan nasi' yang dirasakan hampir semua orang Indonesia?
Menanggapi hal ini, ketua umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah MS PhD yang ditemui dalam kesempatan yang sama mengatakan lidah orang Indonesia memiliki cita rasa yang unik mengenai nasi. Padahal Prof Hardinsyah melanjutkan, rasa kenyang yang diperoleh dari roti gandum dan nasi sama.
"Untuk menahan rasa kenyang lebih lama sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti gandum," ucap Prof Hardin.
Asupan lain yang kaya serat misalnya buah, sayur dan biji-bijian.
Sedangkan dikutip dari Science Daily, peneliti dari University of Michigan, Eric Martens, menyebutkan bahwa makan banyak serat tidak hanya baik untuk program diet dan kesehatan jantung, tapi juga melindungi tubuh terhadap infeksi.
"Asupan serat seperti brokoli atau roti gandum memiliki efek positif bagi sistem pertahanan usus. Karena asupan ini dapat mencegah masuknya bakteri, seperti salah satunya E.coli," ucap Martens.
Baca juga: Buah-buah untuk Sarapan yang Bantu Turunkan Berat Badan (vit/vit)











































