Seperti disampaikan oleh Ketua Komite Program Yayasan AIDS Indonesia, dr Sarsanto W.S, SpOG, bahwa seringkali stigma tak datang dari lingkungan luar, tapi malah dari keluarga dekat.
"ODHA itu seharusnya jangan dikucilkan, dia seharusnya tidak di rumah sakit tapi kembali ke keluarga kan. Tapi seringkali justru keluarganya menolak. Banyak lingkungan menerima, tapi keluarganya justru menolak," tutur dr Sarsanto pada jumpa pers di Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (1/12/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sempat Dikucilkan Keluarga, Begini Kisah Ibu Ini Lawan HIV
"Yang saya rawat itu ada yang begitu, kebanyakan keluarga menolak. Jadi pendekatan tidak hanya dilakukan pada pasien tapi juga pada keluarga,"
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kumulatif kasus AIDS menurut golongan umur terbanyak berada pada rentang usia produktif, yakni 20-39 tahun. Dengan masih adanya stigma terhadap ODHA, dr Sarsanto menyebutkan hal ini sangat disayangkan.
"Orang-orang masih muda begini tapi kalau ditolak, cuma disuruh diam di kamar kan tidak ada gunanya, sangat disayangkan. Maka dari itu peningkatan pengetahuan untuk mengurangi hal ini harus dilakukan terus," imbuhnya.
Baca juga: 'Kalau Ada yang Tega Jauhi dan Mengusir ODHA, Itu Jahat Banget'
(ajg/vit)











































