Menyikapi Anak-anak yang Senang Menyanyikan Lagu-lagu Orang Dewasa

Menyikapi Anak-anak yang Senang Menyanyikan Lagu-lagu Orang Dewasa

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 16 Des 2016 08:07 WIB
Menyikapi Anak-anak yang Senang Menyanyikan Lagu-lagu Orang Dewasa
Foto: thinkstock
Jakarta - Bernyanyi bisa jadi kegiatan yang menyenangkan untuk anak. Apalagi, dengan aktivitas sederhana ini, kemampuan verbal dan struktur otak anak juga bisa berkembang. Hanya saja, kadang kala lagu yang dinyanyikan anak adalah lagu-lagu dewasa.

Menanggapi hal ini, psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli MPsi, Psikolog menuturkan saat bernyanyi lagu dewasa, anak memang sekadar mengulang lirik lagu tersebut, tanpa terlalu paham arti kata yang digunakan. Namun, suatu hari dia akan paham makna lagu tersebut dengan lebih cepat.

"Memang di lagu dewasa kita nggak bisa pilah kata-katanya ya. Kayak lagu soal percintaan, awalnya memang anak cuma ngulang-ngulang aja. Tapi pas besar, penghayatan dia terhadap makna lagu juga bisa lebih dalam," tutur wanita yang akrab disapa Vera ini kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi, ada pula beberapa lirik lagu dewasa yang terdengar kasar atau tidak pantas untuk anak-anak. Maka dari itu, Vera mengingatkan supaya orang tua memberi lagu sesuai usia anak, kemampuan verbal dan emosinya.

Baca juga: Fenomena ABG yang Tampil 'Terlalu Dewasa', Ini Kata Psikolog

Menurut Vera, bisa saja orang tua mengunduh lagu anak-anak dan melalui gadget, anak bisa mendengarkan lagu itu. Atau sederhananya, Ayah dan Ibu bisa menciptakan lagu dadakan yang nadanya mudah diikuti anak dan kata-katanya mudah dipahami anak.

"Dengan lagu kita bisa mengajarkan kota kasa baru ke anak, yang membuat kemampuan verbal dan struktur otaknya berkembang. Kemudian dengan lagu kita juga bisa menjalin momen intim bareng anak kan," kata ibu dua anak ini.

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, psikolog klinis Sandy Kartasasmita, mengatakan, pada anak mendengar bahkan menyanyikan lagu orang dewasa bisa berdampak kurang baik terhadap perkembangan mentalnya. Sebab, dengan menyanyikan lagu orang dewasa, anak akan belajar dan meyakini bahwa apa yang diucapkannya tersebut adalah satu kebenaran.

Apabila anak sudah telanjur menyanyikan lagu dewasa, menurut Sandy orang tua perlu memberikan penjelasan sesuai dengan kapasitas perkembangan anak-anak. Misalnya menjelaskan pada si kecil apa itu cinta dan apa yang membuat seseorang harus mencintai orang lain atau sesama.

"Arahkan anak kepada hal yang positif. Kemudian, perlahan arahkan anak untuk tidak lagi. Orang tua tidak harus melarang, akan tetapi arahkan untuk menonton film yang sesuai dengan perkembangan mental anak tersebut," kata Sandy.

Baca juga: Memahami si Kecil yang Gemar Memakai Sepatu Ibunya

Tips agar anak-anak menyanyikan lagu sesuai usianya bisa disimak dalam video berikut ini ya:


(rdn/vit)

Berita Terkait