Menurut Dr dr Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS, nyeri sendi atau osteoarthritis dapat terjadi karena dua sebab yaitu primer dan sekunder. Dua sebab tersebut menyebabkan kerusakan lapisan pada tulang rawan.
dr Basuki mengatakan sebab primer terjadi akibat proses penuaan yang memicu jumlah cairan sel kondrosit pada tulang rawan sendi berkurang dan menurun secara kualitas. Sel kondrosit sendiri berfungsi membentuk semua unsur tulang rawan, mengorganisasikan, mempertahankan dan menjaga keutuhannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Obesitas dan Jarang Olahraga Tingkatkan Risiko Nyeri Sendi Lutut
Selain menyebabkan kaku dan nyeri, berkurangnya sel kondrosit juga berkaitan dengan selesainya masa pertumbuhan tulang. Hal ini menjelaskan mengapa orang dewasa tidak mempunyai kemampuan meregenerasi tulang rawan.
Untuk sebab sekunder nyeri sendi di antaranya gangguan genetik dan kelainan bawaan yang mempercepat terjadinya kerusakan tulang rawan. Apa saja contohnya?
"Jaringan ikat terlalu lentur (hyperlaxity), tulang belakang melengkung (scoliosis), lutut bentuk O (bowleg) dan kaki datar (flat feet)," katanya.
Baca juga: Hindari Risiko Nyeri Sendi dengan 7 Langkah Sederhana Ini
(rdn/vit)











































