Seperti yang dilaporkan dua dokter dari Skotlandia baru-baru ini, Dr Jamie Cooper and Dr Amy Lumsden. Menurut mereka, buah seperti ceri dan anggur berisiko menyebabkan anak tersedak ketika dimakan.
Mereka sendiri menemukan makanan menjadi faktor penyebab dari lebih dari separuh kasus tersedak yang fatal atau menyebabkan kematian pada anak berusia di bawah lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini karena permukaan anggur mulus dan empuk sehingga bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh anak, sekaligus mudah 'tersangkut' di tenggorokan anak. Padahal anggur bisa dibilang sebagai salah satu buah yang populer di kalangan anak-anak.
"Permukaannya yang lunak juga menyulitkan dokter ketika tersangkut dan harus ditangani dengan P3K," lanjut peneliti.
Sebagai gambaran, peneliti mengatakan ada beberapa kasus tersedak yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia di Skotlandia. Insiden mengenaskan ini terjadi pada anak laki-laki berusia lima tahun setelah memakan sebutir anggur sepulang sekolah. Tujuh-belas bulan kemudian ada anak lain yang meninggal karena alasan serupa.
Baca juga: Awasi Anak-anak, Tirai Gulung Bisa Jadi Perlengkapan Rumah yang Berbahaya
"Kebanyakan peringatan seperti ini hanya diberikan pada mainan berukuran kecil, padahal label serupa dibutuhkan juga pada kemasan makanan," ungkap peneliti yang juga dokter IGD dari Aberdeen Royal Infirmary tersebut.
Untuk itu peneliti ingin industri makanan memberikan semacam label 'safety warning' pada bahan-bahan yang diketahui dapat memicu risiko tersedak tersebut, semisal menuliskan anjuran untuk memotong buah tersebut sebelum diberikan kepada si kecil. Mereka juga meminta agar orang tua lebih mengawasi anak-anaknya saat makan.
Baca juga: Ortu Tak Waspada, Baby Carrier dan Stroller Sebabkan 2 Anak Masuk IGD Tiap Satu Jam
(lll/vit)











































