Kenali Microtia, Kelainan Bawaan yang Bikin Telinga Seperti Mengerut

Kenali Microtia, Kelainan Bawaan yang Bikin Telinga Seperti Mengerut

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Rabu, 28 Des 2016 09:13 WIB
Kenali Microtia, Kelainan Bawaan yang Bikin Telinga Seperti Mengerut
Foto: thinkstock
Jakarta - Kelainan bisa terjadi di bagian tubuh, termasuk telinga. Nah, salah satunya adalah microtia yang merupakan kelainan pada telinga yang terjadi sejak lahir.

Microtia merupakan kelainan struktural telinga sejak lahir yang tepatnya terjadi pada telinga bagian luar. Namun, kondisi ini bisa juga berdampak pada telinga bagian tengah dan dalam. Demikian dilaporkan The National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Disebutkan, prevalensi kejadian kasus ini berbeda-beda pada di daerah. Meski, dilaporkan pada penduduk Spanyol, Amerika dan Asia angka kejadian dinilai lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara soal microtia, dr Herbowo Agung Soetomenggolo SpA mengatakan kondisi terjadi karena adanya masalah pembentukan selama dalam kandungan. Sel-sel yang seharusnya menyatu ketika proses pembentukan dikatakan bermasalah sehingga menyebabkan ketidaksempurnaan.

"Itu kan terjadi dari awal terbentuk dalam janin," ucap dr Herbowo yang praktik di RSIA Hermina Jatinegara kepada detikHealth baru-baru ini.

dr Herbowo mengatakan microtia dapat diperbaiki jika bagian dalam telinga seperti kanal dan gendang telinga tidak ikut bermasalah. Proses perbaikannya pun dilakukan dengan rekonstruksi bedah telinga.
Kenali Microtia, Kelainan Bawaan yang Bikin Telinga Seperti MengerutFoto: Thinkstock

Baca juga: Kena Microtia, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya

Namun pada kondisi microtia yang berdampak pada bagian dalam telinga, dr Herbowo mengatakan proses rekonstruksi akan lebih sulit dilakukan. Selain itu, kondisi ini juga berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

"Kalau sudah seperti itu (kanal dan gendang terganggu) hingga nggak bisa mendengar pasti bicaranya jadi terganggu dan terlambat," sambung dr Herbowo.

Sementara, dikutip dari situs pribadinya, John Reinisch MD mengatakan microtia memiliki empat tingkat. Pada tingkat pertama, telinga memiliki ukuran yang lebih kecil dari anatomi telinga normal namun terkadang memiliki kanal yang sempit atau bahkan tidak memilikinya.

"Tingkat kedua karakteristiknya sama seperti tingkat pertama namun memiliki kanal. Sementara tingkat ketiga merupakan bentuk paling umum dari microtia yaitu hanya terbentuk sisa telinga tanpa adanya kanal," kata dr Reinisch.

Nah untuk tingkat yang terakhir atau keempat disebut dengan anotia atau tidak adanya bagian luar telinga (daun telinga) maupun kanal.

Baca juga:
Lahir Tanpa Kuping Kiri, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya

Kenali Microtia, Kelainan Bawaan yang Bikin Telinga Seperti MengerutFoto: Thinkstock
(rdn/vit)

Berita Terkait