Asam lambung merupakan cairan yang secara alami memang diproduksi oleh lambung. Cairan yang mengandung HCl (Asam Klorida) ini memegang peran kunci dalam sistem pencernaan yaitu memecah bahan makanan yang masuk ke tubuh menjadi protein-protein maupun senyawa lain sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Itu hanyalah sebagian kecil fungsi asam lambung bagi kesehatan manusia. Itulah sebabnya bila terjadi gangguan pada asam lambung, entah karena kenaikan atau penurunan maupun berhentinya kinerja asam lambung, maka bisa saja terjadi berbagai gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa saja masalah kesehatan yang berkaitan dengan fungsi asam lambung? Berikut paparannya seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Jumat (30/12/2016).
1. Gastritis
|
Foto: Thinkstock/Women's Health Mag
|
Naiknya asam lambung ini bisa dipicu banyak hal, mulai dari adanya bakteri, konsumsi obat pereda nyeri, terlalu banyak minum alkohol, bahkan karena stres.
2. Tukak lambung
|
Foto: Getty Images
|
Perokok atau mereka yang sering meminum alkohol juga berisiko tinggi mengalami perlukaan ini.
3. Dyspepsia
|
Foto: iStock
|
Faktor penyebabnya juga sangat beragam, bisa karena kemasukan angin, tukak lambung, intoleransi laktosa, nyeri pada empedu, GERD, irritable bowel syndrome (IBS), hingga depresi maupun kanker pada perut. Penikmat kopi atau alkohol juga kerap terserang dyspepsia.
4. GERD
|
Foto: Thinkstock
|
Seharusnya katup ini akan membuka agar makanan bisa masuk ke perut dan menutup untuk mencegah makanan berikut asam yang ada di perut naik ke kerongkongan. Tetapi pada pengidap GERD, katupya melemah atau 'melonggar' dengan sendirinya, lalu menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan.
"Asam lambung ketika dia berkelebihan ke atas membuat rasa panas, pahit saat bangun pagi, dan terus jadi sering bersendawa itu harus dicurigai sebagai GERD. Biasanya ada luka di kerongkongannya," papar dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jangan Dianggap Sepele, Mag Bila Dibiarkan Bisa Berujung Kanker
5. Kanker lambung
|
Foto: thinkstock
|
Namun jika kanker ini telah berkembang, maka dapat menimbulkan reaksi berupa penurunan berat badan secara signifikan, kelelahan, muntah darah, serta feses menjadi berwarna hitam.
Gastritis dan GERD dikatakan bisa menjadi faktor risiko utama dari kanker lambung. Tak hanya itu, GERD juga dituding mampu mengakibatkan kanker pada kerongkongan.
Baca juga: 4 Trik Agar Asam Lambung Tak Ganggu Aktivitas
Halaman 2 dari 6











































