Seperti disampaikan oleh psikolog dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sari, MPsi, teknologi pada dasarnya seperti dua mata pisau. Jika diperlakukan tidak tepat bisa menjadi buruk, pun demikian berlaku sebaliknya.
"Kita sendiri sebagai orang tua harus sangat mengenali kelebihan dan kelemahannya, positif dan negatifnya. Semua bergantung bagaimana orang tua mengarahkannya," ujar Annelia dalam konferensi pers HiLo Drawing Competition 2017 di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Dipertimbangkan Saat akan Belikan Anak Handphone
"Begitu juga main game, anak kan jadi dilatih mengambil keputusan tepat dan mencari sesuatu yang memang dia butuhkan," imbuh Annelia.
Selain itu, dengan memanfaatkan gadget anak juga bisa mencontoh berbagai aktivitas positif di dalamnya. Misalnya ia bermain game tentang olahraga, anak juga akan berkeinginan melakukan olahraga tersebut secara nyata.
"Tentu saja manfaat positif ini membutuhkan peran orang tua. Orang tua sebaiknya memilihkan aplikasi atau game yang memang edukatif, yang dapat membantu anak belajar menerapkan kebiasaan baik," tutur Annelia.
Baca juga: Ini Durasi Ideal Gunakan Gadget untuk Remaja
(ajg/vit)











































