Kisah Bayi yang Lahir dengan 4 Kaki dan 2 Alat Kelamin

Kisah Bayi yang Lahir dengan 4 Kaki dan 2 Alat Kelamin

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 27 Jan 2017 16:03 WIB
Kisah Bayi yang Lahir dengan 4 Kaki dan 2 Alat Kelamin
Foto: ilustrasi/thinkstock
Raichur, India - Begitu lahir ke dunia, sosok bayi ini mengejutkan petugas medis. Sebab bayi ini memiliki empat kaki dan dua alat kelamin laki-laki. Dua kaki tambahan itu menempel di perut, namun tidak seaktif dua kaki lainnya.

Bayi ini lahir di Raichur, India, dari rahim seorang perempuan berusia 23 tahun bernama Lalitamma melalui kelahiran normal. Demikian dikutip dari independent.co.uk pada Jumat (27/1/2017).

Beberapa saat setelah lahir, bayi ini dibawa keVijayanagara Institute of Medical Sciences (VIMS), Ballari, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Meski awalnya sang ibu enggan karena merasa kondisi itu merupakan berkah bagi keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah mendapat penjelasan dari para petugas medis bahwa kondisi si bayi bukan kondisi yang normal sehingga butuh penanganan lebih lanjut, akhirnya Lalitamma menyetujuinya. Lalitamma sendiri sebenarnya berniat membesarkan bayinya dengan apa adanya. Karena perawatan lebih lanjut tentu butuh biaya yang mana dia tidak bisa memenuhinya.

Baca juga: Bayi Berkepala 2 Lahir di India, Dokter Berjuang Selamatkan Hidupnya

"Anak pertama saya lahir tiga tahun lalu dan sehat. Kami ini orang miskin dan tidak bisa membayar pengobatan yang mahal," ucapnya, dikutip dari Times of India.

Para dokter berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik bagi si bayi. "Tim bedah terus memantau kondisi bayi. Ini merupakan kasus yang sangat menantang," kata salah satu dokter, dr Divakar Gaddi.

Melihat kesungguhan para dokter yang akan mengupayakan perbaikan kondisi bayinya, Lalitamma pun menjadi lebih optimistis. "Sekarang saya berharap dia bisa normal," ujar Lalitamma.

Kembar parasit kadang-kadang disebut sebagai kembar siam asimetris atau tidak setara. Kondisi ini terjadi ketika embrio kembar mulai berkembang di rahim, tetapi pasangan kembar tidak sepenuhnya terpisah.

Satu embrio terus berkembang dengan mengorbankan yang lain (parasit), yang akan mengandalkan tubuh saudara lainnya untuk suplai darah dan fungsi organ. Janin parasit tersebut tidak sepenuhnya berkembang dan bergantung pada kembar lainnya.

Baca juga: Kembar Gagal, Kaki dan Tangan Nemplok di Kaki Bayi yang Hidup

(vit/up)

Berita Terkait