Menurut dr Artono, SpTHT-KL(K), FICS dari RS PHC Surabaya dan RS Petrokimia Gresik, makan jika dilakukan dengan posisi tiduran sangat berbahaya. Selain dapat menyebabkan tersedak, makanan juga bisa malah masuk ke dalam saluran napas dan bahkan bisa menimbulkan kematian.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh dokter konsultan saluran cerna di RS Cipto Mangunkusumo, DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, FACP, MMB. Kepada detikHealth, dr Ari juga menuturkan bahwa makan sambil tiduran benar-benar tidak dianjurkan dalam dunia kedokteran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tubuh kita itu antara kerongkongan sampai lambung ada klepnya, klep ini dipengaruhi oleh gravitasi. Kalau makan sambil tiduran lalu ada gravitasi, makanannya bisa balik arah dan refluks. Asam lambung naik dan menyebabkan perlukaan di kerongkongan, berlanjut ke paru-paru dan juga organ THT (telinga, hidung, tenggorokan -red)," tutur dr Ari.
Saat makan sambil tiduran, dr Ari mengatakan Anda juga akan menjadi mudah tersedak. Nah, jika cukup parah, tersedak dalam kondisi ini juga bisa membuat Anda batuk-batuk dan muntah, sehingga mengganggu fungsi paru-paru dan bahkan bisa membuat meninggal. Terlebih jika sebelumnya Anda memiliki riwayat masalah dalam refleks menelan, misalnya stroke.
"Selain itu, dari segi fisik makan sambil tiduran juga bikin kalori yang masuk tidak disadari lebih banyak. Misalnya makan di tempat tidur sambil nonton televisi begitu, tidak terasa makannya. Makanya makan sambil tidur sangat tidak dianjurkan," pesan dr Ari.
Baca juga: Minum Air Dingin Bahaya Bagi Usus dan Bikin Kanker, Benarkah?
(ajg/up)











































