Menurut dr Teuku Adifitrian SpBP atau yang akrab disapa Tompi, bentuk hidung bisa dikoreksi dengan prosedur yang disebut Rhinoplasty. Operasi ini cukup sederhana, hanya butuh bius lokal dan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Prinsipnya, dokter akan membuat rongga di hidung asli lalu memasukkan sesuatu untuk memancungkannya. Bisa berupa implan sintetis, bisa juga tulang rawan dari telinga maupun tulang iga. Masing-masing punya kelebihan maupun kekurangan, dan relatif aman asal dikerjakan oleh dokter bedah plastik yang terpercaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengalaman Tompi, pasien biasanya datang untuk memancungkan hidung karena tidak puas dengan bentuk aslinya. Kecuali pada kasus tertentu seperti bibir sumbing, Rhinoplasty dikerjakan karena ada deformitas atau kelainan struktur hidung yang memang harus dikoreksi.
"Untuk hidung sih mostly alasan estetis. Belum pernah nemu ada alasan atau pertimbangan selain estetis," kata Tompi, ditemui di kliniknya di daerah Pakubuwono, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Foto: 20detik |
Lebih lengkap tentang prosedur memancungkan hidung bisa disimak dalam video Bincang Sehat bersama Tompi berikut ini.
Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Jangan disimpan sendiri ya, kirim saja ke redaksi@detikHealth.com untuk dicarikan jawaban ke pakarnya.
Video: Badan Gemuk dan Risiko Penyakit Jantung (up/up)












































Foto: 20detik